
DK-TanjungPinang Polresta Tanjungpinang menyediakan layanan call center 110 yang dapat diakses secara gratis selama 1×24 jam untuk membantu masyarakat mengantisipasi cuaca ekstrem, khususnya yang berpotensi mengganggu pelayaran di laut. Kasat Polair Polresta Tanjungpinang, AKP Adiyanto, menjelaskan bahwa layanan call center ini memudahkan warga yang membutuhkan bantuan atau kehadiran Polri tanpa harus datang langsung ke kantor polisi. “Layanan ‘call center’ 110 ini gratis dan dapat diakses 1×24 jam,” ujarnya.
Menurutnya, dengan cuaca yang mulai memasuki musim angin utara, Polresta Tanjungpinang siap siaga menghadapi potensi gelombang tinggi yang berisiko mengancam keselamatan pelayaran. “Kami gencar melakukan kegiatan mitigasi pemolisian masyarakat (Polmas) perairan dan memberikan imbauan keselamatan berlayar kepada warga setempat,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya pengamanan, pihaknya juga melakukan patroli rutin yang menyasar kapal nelayan, kapal penumpang, dan pompong antarpulau. “Personel kami patroli menyasar kapal nelayan, kapal penumpang, dan pompong antarpulau untuk mengedukasi agar mereka memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar, dan menunda pelayaran apabila cuaca buruk,” kata AKP Adiyanto.
Selain itu, ia mengimbau agar kru kapal selalu menggunakan jaket keselamatan saat berlayar untuk mengurangi risiko akibat cuaca ekstrem. “Kami juga meminta kru/ABK kapal menggunakan jaket keselamatan saat berlayar di laut guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi akibat pengaruh cuaca ekstrem,” ujarnya.
AKP Adiyanto juga menekankan pentingnya memperhatikan kapasitas muatan kapal agar tidak melebihi batas yang ditentukan. “Muatan kapal ini juga perlu diperhatikan, jangan sampai di saat cuaca seperti ini muatan kapal melebihi sehingga bisa membahayakan kapal dan para penumpang,” imbaunya.
Sebagai langkah pencegahan tambahan, Polresta Tanjungpinang turut memberikan bantuan jaket keselamatan kepada sejumlah nakhoda kapal nelayan di perairan Tanjungpinang. “Kami turut memberikan bantuan jaket keselamatan kepada sejumlah nakhoda kapal nelayan di perairan Tanjungpinang untuk menjaga keamanan dan keselamatan mereka saat melaut,” pungkasnya.