Pemko Tanjungpinang Fokus pada Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri melalui Rapat Monitoring P3DN 2024

“OPD Paparkan Progres P3DN, Tantangan Koordinasi dan Penguatan Data Produk Lokal“

Pemko Tanjungpinang menggelar Rapat Monitoring Realisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) 2024. (dok: rri.co.id /Humas)

DK-TanjungPinang Pemerintah Kota Tanjungpinang mengadakan Rapat Monitoring Realisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Tahun 2024 pada Kamis, 12 Desember 2024, di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Wali Kota Tanjungpinang. Rapat ini merupakan langkah nyata Pemko Tanjungpinang dalam mendukung kebijakan nasional untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri di berbagai sektor.

Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, S.Hut, bersama Asisten Administrasi Umum, Augus Raja Unggul, serta dihadiri oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Zulhidayat menekankan pentingnya penerapan kebijakan P3DN sebagai bagian dari upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, terutama di wilayah Tanjungpinang. Ia menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan P3DN di Pemerintah Kota Tanjungpinang. Sebagai pemerintah daerah, mereka memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa produk dalam negeri menjadi prioritas dalam pengadaan barang dan jasa, sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk mendukung pemulihan ekonomi melalui pemanfaatan produk lokal.

Zulhidayat juga mengingatkan bahwa komitmen dari seluruh OPD dan pemangku kepentingan sangat diperlukan agar tujuan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dapat tercapai. “Ini bukan sekadar soal kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga tentang kontribusi nyata dalam memperkuat ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pengusaha daerah agar lebih kompetitif di pasar nasional dan global,” tambahnya.

Dalam rapat tersebut, OPD terkait menyampaikan laporan mengenai kemajuan kebijakan P3DN di Tanjungpinang. Zulhidayat memberikan apresiasi atas paparan tersebut dan meminta OPD untuk lebih fokus pada pencapaian target yang telah ditetapkan. “Beberapa sektor telah menunjukkan hasil positif, namun masih ada tantangan yang perlu diatasi bersama, seperti peningkatan koordinasi antar-OPD, penguatan data produk lokal unggulan, dan percepatan pengadaan berbasis produk dalam negeri,” ujar Zulhidayat.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mendukung penerapan P3DN. “Kita perlu memiliki data yang jelas mengenai produk lokal unggulan di Tanjungpinang, sehingga OPD dapat dengan mudah mengakses dan mengutamakan produk tersebut dalam pengadaan barang dan jasa. Selain itu, sosialisasi kepada pelaku usaha lokal juga harus diperkuat agar mereka siap memenuhi standar pasar,” jelasnya.

Rapat ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian ekonomi daerah. Zulhidayat menutup rapat dengan mengajak seluruh peserta untuk bekerja sama dan berkomitmen dalam mewujudkan target P3DN. “Mari kita jadikan P3DN sebagai momentum untuk memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan daya saing produk-produk kita. Dengan sinergi yang kuat, saya yakin kita akan mencapai target yang telah ditetapkan,” tutupnya.

Tindak lanjut dari rapat ini akan dituangkan dalam strategi aksi dan evaluasi berkala. Pemko Tanjungpinang juga berkomitmen untuk melibatkan berbagai pihak guna mempercepat realisasi kebijakan P3DN di tahun 2024.

Penulis: BimantaraEditor: Herman