DK-Kepri Dua anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Asmin Patros dan Suhadi, kini tengah bersaing ketat untuk memperebutkan posisi Ketua Umum KONI Kepri periode 2024-2028, menghadapi petahana Usep RS yang telah menjabat pada periode sebelumnya. Persaingan ini diperkirakan akan semakin sengit, mengingat kedua calon penantang tersebut memiliki latar belakang yang cukup kuat, baik dari sisi pengaruh politik maupun dedikasi di dunia olahraga.
Asmin Patros, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kepri, memiliki rekam jejak yang cukup mengesankan dalam dunia olahraga. Ia menjabat sebagai Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kepri dan juga Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kepri. Peran pentingnya di dua cabang olahraga ini menjadikannya sebagai figur yang sangat berpengaruh dalam pengembangan olahraga di Provinsi Kepri. Keberadaan Asmin Patros dalam dunia olahraga daerah tentu menjadi modal yang signifikan dalam pencalonannya sebagai Ketua KONI Kepri.
Di sisi lain, Suhadi, yang juga merupakan anggota DPRD Kepri, memiliki pengalaman yang tidak kalah impresif. Suhadi pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pada tahun 2014 dan memiliki fasilitas olahraga yang tidak diragukan kualitasnya. Ia adalah pemilik dari Hi-Test Arena, sebuah lapangan basket berstandar internasional yang sering digunakan untuk menggelar pertandingan Indonesia Basketball League (IBL). Pengalaman dan kepemilikan fasilitas olahraga ini menunjukkan komitmen Suhadi terhadap pengembangan olahraga di Kepri, menjadikannya sebagai calon yang kuat dalam pemilihan Ketua KONI Kepri.
Kedua calon ini, baik Asmin Patros maupun Suhadi, memiliki modal yang sangat baik dalam hal keahlian, pengalaman, serta koneksi yang kuat di dunia olahraga dan politik. Mereka berdua dianggap memiliki kapasitas yang cukup untuk membawa perubahan positif bagi perkembangan olahraga di Provinsi Kepri. Namun, meskipun kedua calon tersebut memiliki potensi besar, tidak dapat dipungkiri bahwa petahana, Usep RS, juga memiliki prestasi yang patut diperhitungkan.
Selama menjabat sebagai Ketua KONI Kepri pada periode 2020-2024, Usep RS berhasil membawa sejumlah prestasi yang signifikan dalam dunia olahraga. Salah satu pencapaian terbesar yang diraih di bawah kepemimpinannya adalah peningkatan peringkat Kepri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut. Pada ajang tersebut, Kepri berhasil meraih 5 medali emas, 6 medali perak, dan 8 medali perunggu, yang menunjukkan progres signifikan dibandingkan dengan pencapaian sebelumnya.
Selain itu, Kepri juga mengalami peningkatan yang cukup pesat dalam ajang Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL). Pada PORWIL ke-5 yang diadakan di Pekanbaru, Provinsi Riau pada tahun 2023, Kepri berhasil naik peringkat ke posisi ke-6 dengan total 9 medali emas, sebuah pencapaian yang lebih baik dibandingkan dengan hasil sebelumnya yang menempatkan Kepri di urutan terakhir dari empat kali penyelenggaraan PORWIL sebelumnya.
Prestasi-prestasi tersebut tentunya memberikan legitimasi yang kuat bagi Usep RS untuk melanjutkan kepemimpinannya di KONI Kepri. Meskipun demikian, tantangan dari Asmin Patros dan Suhadi tetap menjadi isu yang menarik, karena kedua calon ini memiliki potensi untuk membawa perbaikan dan inovasi dalam pengelolaan serta pengembangan dunia olahraga di Provinsi Kepri.
Secara keseluruhan, pemilihan Ketua KONI Kepri 2024-2028 tidak hanya akan menentukan arah pengembangan olahraga di daerah ini, tetapi juga akan memberikan dampak besar terhadap prestasi atlet dan keberlanjutan program-program olahraga yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, pemilihan ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang terbaik bagi kemajuan olahraga di Kepulauan Riau.
