HNSI Kepri Mulai Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Nelayan di SDN 019 Bintan Timur
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) secara serentak meluncurkan program nasional “Makan Bergizi Gratis” (MBG) pada Kamis, 12 Desember 2024. Program ini dimulai di SDN 019 Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, dengan 90 murid menerima paket makanan bergizi. Penyerahan simbolis dilakukan oleh Ketua DPD HNSI Provinsi Kepri, Eko Prihananto, yang didampingi pengurus HNSI dan disaksikan oleh para majelis guru.
Program Makan Bergizi Gratis, yang dipelopori oleh Presiden RI Prabowo Subianto, bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan gizi anak-anak, terutama yang berasal dari keluarga nelayan. Menu yang disediakan mencakup nasi, ikan, telur, sayur, buah, dan susu, yang mencerminkan pola makan empat sehat lima sempurna. Eko Prihananto menyampaikan bahwa program ini juga mendukung perekonomian nelayan lokal dengan memberikan ikan sebagai bagian dari makanan yang bergizi.
“Kami berharap program ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat bagi generasi penerus bangsa, serta memberikan dampak positif bagi nelayan melalui peningkatan konsumsi ikan,” ujar Eko.
Kegiatan ini sejalan dengan peringatan Hari Nusantara 2024 dan bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, sekaligus mendukung kesehatan anak-anak dengan memberikan asupan bergizi, khususnya yang bersumber dari ikan yang kaya protein, omega-3, zat besi, iodium, serta vitamin dan mineral.
Partisipasi Aktif HNSI di Seluruh Indonesia
HNSI di seluruh Indonesia, termasuk HNSI Kepri, juga melaksanakan program serupa di daerah masing-masing. Selain di Bintan, DPC HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas turut melaksanakan program ini. Program nasional MBG ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HNSI, yang menargetkan penyuluhan tentang pentingnya gizi bagi anak-anak nelayan di seluruh wilayah Indonesia.
Sherly Duminta, seorang wali kelas di SDN 019 Bintan Timur, menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi pelajar di sekolah mereka. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut untuk membantu meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak, mendukung program pemerintah, serta memberikan dampak positif bagi komunitas nelayan.
Tujuan Ekonomi dan Sosial bagi Nelayan
Sekretaris Jenderal HNSI, Lydia Assegaf, menjelaskan bahwa MBG ini juga bertujuan untuk mengurangi kemiskinan di kalangan nelayan dan mendorong ekonomi lokal dengan memanfaatkan bahan pangan hasil tangkapan nelayan. Program ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan nelayan, dan mendorong pemanfaatan produk ikan lokal yang kaya nutrisi.
Lydia juga menekankan bahwa program MBG tidak hanya tentang peningkatan gizi, tetapi juga tentang menciptakan sinergi antara kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan ekosistem yang mendukung keberlanjutan program ini di masa depan. Ia berharap program ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan nelayan dan anak-anak Indonesia.
Dengan program ini, HNSI berharap dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak nelayan dan menciptakan negara yang kuat melalui peningkatan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat pesisir.
