Kepala BP Batam Hadiri Penyerahan DIPA dan TKD 2025, Fokus pada Implementasi Efisiensi Anggaran Sesuai Instruksi Presiden

Kepala BP Batam Muhammad Rudi berkomitmen menindaklanjuti arahan Presiden untuk efisiensi dan pengendalian anggaran 2025.

Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI (dok: Hum BP Batam)

DK- Batam- Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menghadiri penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 serta peluncuran Katalog Elektronik Versi 6 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (10/12/2024). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Presiden RI, Prabowo Subianto; Wakil Presiden RI, Gibran Rakabumi Raka; Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto; dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memiliki peran vital dalam kemajuan bangsa dan stabilitas perekonomian. Menurutnya, meskipun kondisi perekonomian Indonesia tahun 2024 relatif stabil, pemerintah tetap harus berhati-hati dalam mengelola anggaran untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di masa depan.

Sri Mulyani juga mengingatkan pentingnya keselarasan antara belanja pusat dan daerah. Ia menegaskan bahwa efisiensi dan efektivitas belanja daerah harus menjadi prioritas, agar belanja negara dapat digunakan sebaik-baiknya untuk mendorong percepatan pembangunan.

Presiden Prabowo Subianto, dalam arahannya, menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan anggaran di tengah ketidakpastian geopolitik dan kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Ia mengingatkan bahwa dunia saat ini sedang menghadapi ketegangan geopolitik dan perlambatan ekonomi negara-negara besar yang bisa berdampak pada perekonomian Indonesia. Untuk itu, Presiden mengimbau seluruh kementerian dan lembaga (K/L) agar lebih hati-hati dan terencana dalam menyusun anggaran, serta mengurangi pemborosan di semua sektor.

“Kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian ini harus menjadi perhatian kita semua. Belanja negara harus dilakukan dengan sangat hati-hati, mengedepankan efisiensi dan penghematan di semua bidang, untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks,” ujar Presiden Prabowo.

Menyikapi arahan Presiden, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti kebijakan efisiensi anggaran yang telah disampaikan. “Kita diminta untuk lebih berhati-hati dan efisien dalam penggunaan anggaran, terutama dalam kegiatan-kegiatan yang tidak mendesak atau bersifat seremonial. Selain itu, kita juga harus menjaga agar tidak terjadi kebocoran anggaran. Dua arahan utama dari Presiden ini akan kami jalankan dengan tegas, dari atas hingga ke bawah,” ungkap Rudi.

Lebih lanjut, Rudi mengatakan bahwa dalam rangka mendukung kebijakan efisiensi anggaran, BP Batam akan melakukan evaluasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap seluruh kegiatan anggaran di tahun 2025. Ia menekankan bahwa pengelolaan anggaran yang baik adalah kunci untuk mendukung pembangunan Batam dan mewujudkan transformasi ekonomi yang lebih baik di masa depan.

Acara tersebut diakhiri dengan peluncuran Katalog Elektronik Versi 6, yang diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa di seluruh kementerian dan lembaga, termasuk di daerah.

Penulis: LANIEditor: Herman