Perjalanan Inspiratif Firman Devandi, Anak Pedagang Ketoprak di Tanjungpinang Lulus Seleksi TNI AU”

Samsul Hadi dan istrinya, Tidjah, menunjukkan rasa syukur dengan sujud syukur kepada Allah SWT, sebagai ungkapan terima kasih yang tak terungkap dengan kata-kata (Dok: datakepri)

DK-Tanjungpinang – Firman Devandi Hadiansyah Pratama, anak dari seorang pedagang ketoprak di Tanjungpinang, berhasil lulus seleksi masuk TNI AU di Solo, Sabtu (7/12/2024).

Prestasi membanggakan ini disampaikan langsung oleh Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah (Danlanud RHF), Kolonel Pnb Andi Nur Abadi, yang mengonfirmasi keberhasilan Firman kepada awak media.

Danlanud RHF, dalam kunjungannya ke rumah orang tua Firman di Perumahan Mulia Puri Indah, Km 13, Kampung Wonosari, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, menyampaikan rasa bahagianya atas pencapaian anak tersebut.

Kedatangan Kolonel Andi membuat Samsul Hadi, ayah Firman, terkejut dan haru. Ia merasa sangat bangga dan berterima kasih atas prestasi anaknya.

“Selamat, anak bapak dan ibu lulus. Saat ini Firman akan melanjutkan pendidikan menjadi prajurit TNI AU,” kata Danlanud RHF.

Ucapan tersebut disambut tangis haru dari keluarga Firman, yang memang berasal dari keluarga sederhana dengan penghasilan dari menjual ketoprak.

Samsul Hadi dan istrinya, Tidjah, menunjukkan rasa syukur dengan sujud syukur kepada Allah SWT, sebagai ungkapan terima kasih yang tak terungkap dengan kata-kata.

Samsul juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada keluarga besar Lanud RHF yang membantu proses seleksi anaknya.

Menariknya, Samsul menegaskan bahwa proses seleksi anaknya tersebut di TNI AU berlangsung tanpa biaya.

“Tak ada komandan, satu rupiah pun tak ada. Terima kasih TNI AU, terima kasih KASAU atas kelulusan anak saya yang murni tanpa biaya,” ucap Samsul sambil mengusap air mata.

Danlanud RHF menegaskan bahwa jalur rekrutmen di TNI AU terbuka untuk semua, tanpa memandang latar belakang ekonomi.

“Apakah bapak ada mengeluarkan biaya untuk anak bapak lulus mulai dari tes sampai dinyatakan lulus saat ini?” tanya Danlanud.

Dengan tegas, Samsul menjawab, “Izin komandan, saya tak pernah diminta uang sepeser pun untuk anak saya lulus TNI AU.”

Sebagai tanda penghargaan, Danlanud RHF memberikan bingkisan kepada Samsul dan istrinya, menandai bahwa keluarga Firman kini menjadi bagian dari keluarga besar TNI AU.

Kisah ini menginspirasi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan niat yang tulus, impian dapat terwujud, bahkan bagi mereka yang berasal dari latar belakang sederhana.

Penulis: LanniEditor: Herman