Ansar-Nyanyang Klaim Menang Pilkada Kepri 2024

Ansar-Nyanyang di Posko Pemenangan. (Foto: Din)
Ansar-Nyanyang di Posko Pemenangan. (Foto: Din)

DK BATAM – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura, percaya diri dengan kemenangannya dalam Pilkada Kepri 2024.

Keyakinan tersebut berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan pihaknya dengan merujuk pada C1 yang diterima dari para saksi.

Ansar menyatakan bahwa mereka berhasil meraih 55 persen suara, unggul 10 persen dari pasangan pesaing Rudi-Rafiq.

“Menurut perhitungan kami, kemenangan ini selisih 10 persen dengan persentase 55 persen untuk kami dan 45 persen untuk pasangan lain,” ujar Ansar Ahmad di Sekretariat Pemenangan, Rabu (27/11/2024).

Dia mengungkapkan bahwa mereka telah menang di tujuh kabupaten/kota yang ada di Kepri.

Namun, di Batam, Ansar mengakui bahwa kemenangan mereka hanya berselisih tipis sekitar 1 persen, berbeda dengan kemenangan yang signifikan di daerah lain.

“Di Batam, kami memperoleh 51 persen suara. Sementara itu, di enam kabupaten/kota lain, kemenangan signifikan tercatat, terutama di Bintan dan Tanjungpinang, dengan perolehan suara di atas 60 persen,” tambah Ansar.

Dia juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berjuang bersama mereka, mulai dari partai pengusung hingga relawan.

Ansar mengingatkan agar partai pendukung dan relawan tetap mengawasi hasil suara tersebut hingga proses rekapitulasi resmi selesai di KPU.

“Kita masih menunggu perhitungan resmi dari KPU. Saya berpesan agar semua pihak tetap waspada dan mengawal suara dari tingkat TPS hingga provinsi. Kemenangan ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Kepri,” tegasnya.

Di sisi lain, Ketua Tim Pemenangan Ansar-Nyanyang, Ade Angga, mengimbau agar tidak ada reaksi berlebihan atau euforia.

Meskipun data perhitungan cepat yang diterima sudah hampir mencapai 100 persen hingga sore Rabu.

“Berdasarkan data perhitungan cepat yang hampir 100 persen, Alhamdulillah, Ansar-Nyanyang menang Pilkada Kepri. Namun, kami meminta seluruh partai politik dan relawan untuk tidak melakukan euforia berlebihan,” ujar Ade.

Ade juga menekankan pentingnya mengawasi setiap tahap perhitungan suara sampai pada pleno di tingkat provinsi.

“Kita harus memastikan tidak ada dokumen penting seperti Form C1 yang hilang. Tugas kita belum selesai; kemenangan ini harus kita jaga hingga pleno tingkat provinsi,” katanya lagi.