
Lis Darmansyah menyampaikan bahwa ia berdiri di hadapan masyarakat bukan hanya sebagai calon pemimpin, tetapi juga sebagai seorang ayah, suami, dan kakek yang ingin memastikan anak cucunya bangga dengan kota yang tertata rapi dan terurus.
Dalam sambutannya Lis menegaskan bahwa ia tidak ingin meninggalkan Tanjungpinang dalam keadaan semrawut dan berantakan.
“Kami ingin mewariskan Tanjungpinang yang lebih baik untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Visi “Bima Sakti” untuk Tanjungpinang yang Berbudaya dan Berdaya
Lis Darmansyah dan Raja Ariza mengusung visi besar untuk Tanjungpinang yang disebut “BIMA SAKTI” mencakup nilai utama yakni Berbudaya, Indah, Melayani, Aman, Sejahtera, Agamis, Kreatif, Teknologi, dan Integritas.
Dengan visi ini, mereka berharap Tanjungpinang dapat menjadi kota yang mencerminkan keharmonisan budaya, pelayanan publik yang optimal serta masyarakat sejahtera dan berintegritas.
Revitalisasi Kota dengan Keindahan dan Ruang Hijau
Lis berencana untuk merevitalisasi ruang-ruang hijau di Kota Tanjungpinang dengan menanam pohon rindang seperti gulai dan terbesi serta sakura tropis yang dapat memberikan keindahan sepanjang tahun.
“Tanjungpinang akan menjadi kota yang lebih indah dan sejuk dengan sentuhan warna-warni bunga sakura tropis,” kata Lis.
Membangun Generasi Agamis dan Qurani
Lis juga menekankan pentingnya pendidikan agama dalam pembangunan kota. Ia menargetkan setiap anak yang memasuki sekolah dasar di Tanjungpinang untuk memiliki sertifikat Iqra dengan harapan dalam waktu 6 tahun, anak-anak dapat khatam Al-Quran sebanyak 5 kali.
“Tanjungpinang akan menjadi negeri yang diberkahi Allah SWT Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” ujarnya menegaskan pentingnya pendidikan Al-Quran dan ilmu Keislaman.
Pemanfaatan Teknologi untuk Pelayanan Publik yang Efisien
Lis juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik. Salah satu inisiatif yang akan dilakukan adalah pengembangan sistem antrean berbasis aplikasi di rumah sakit dan puskesmas yang memungkinkan masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih efisien dan menghemat waktu.
“Pelayanan di rumah sakit tidak perlu mengantre, cukup datang, tunjukkan nomor pendaftaran, dan langsung dilayani,” jelasnya.
Pemberdayaan Ekonomi UMKM Lokal
Pemberdayaan ekonomi lokal melalui UMKM menjadi fokus utama pasangan Lis-Raja. Mereka berencana memberikan pelatihan, modal dan alat kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha.
Salah satu ide adalah mengolah bahan lokal seperti kepala udang dan kulit ikan pari menjadi produk unggulan yang mampu bersaing di pasar nasional.
“Mari kita ciptakan produk unggulan dari Tanjungpinang yang mampu bersaing di tingkat nasional,” ujar Lis.
Pengentasan Kemiskinan dengan Kejujuran dan Transparansi
Lis juga menekankan pentingnya kejujuran dalam pengumpulan data kemiskinan. Ia berkomitmen untuk memperbaharui data kemiskinan secara akurat dan terbuka agar bantuan sosial dan program pemberdayaan ekonomi dapat diberikan secara tepat sasaran.
“Kami berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan secara menyeluruh demi kesejahteraan masyarakat Tanjungpinang,” katanya.
Di akhir sambutannya, Lis mengajak seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan dalam membangun Tanjungpinang yang lebih rukun, damai, dan sejahtera.
Ia juga mengingatkan untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 mendatang dan memilih pasangan nomor urut 2, Lis Darmansyah dan Raja Ariza (Lis-Raja) untuk mewujudkan Tanjungpinang yang lebih baik.