DK TANJUNGPINANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir Rob di wilayah pesisir Kepulauan Riau (Kepri).
Peringatan ini berlaku mulai 15 hingga 25 November 2024, bersamaan dengan fase Supermoon yang dijadwalkan pada 16 November 2024.
BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di pesisir Kepulauan Riau, agar lebih waspada selama periode tersebut.
Selain itu, mereka juga diingatkan untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi guna mengurangi dampak banjir, termasuk menjaga keselamatan diri dan mengamankan barang-barang berharga di lokasi yang berpotensi terdampak.
“Fenomena Supermoon ini mengakibatkan pasang maksimum, yang dapat memicu kenaikan permukaan air laut hingga berpotensi menggenangi wilayah daratan. Terutama di daerah pesisir,” ucap Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Vivi Putrima Ardah.
Menurutnya, banjir rob terjadi ketika air laut meluap melewati garis pantai dan merendam daratan. BMKG juga mengingatkan bahwa potensi banjir rob kali ini bisa lebih berisiko jika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat memperburuk dampak genangan di beberapa titik pesisir.
BMKG Tanjungpinang menyatakan akan terus memantau perkembangan kondisi cuaca dan pasang laut serta memberikan informasi terbaru kepada masyarakat secara berkala.
Pihak BMKG juga mendorong masyarakat untuk selalu mengikuti update dari pihak berwenang demi menjaga keselamatan bersama.
Berikut adalah daftar wilayah yang berpotensi terjadi banjir Rob:
1. Kota Batam: Pesisir Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya
2. Kabupaten Lingga: Pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang dan sekitarnya
3. Kabupaten Karimun: Pesisir Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Meral dan sekitarnya
4. Kota Tanjungpinang: Pesisir Kecamatan Tanjung Pinang Barat, Tanjung Pinang Kota, Bukit Bestari, dan sekitarnya
5. Kabupaten Bintan: Pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur dan sekitarnya