PBC Gagal Jadi Juara Grup Mustang Target Champion

ketiga Perbasi Cup semakin seru (Dok: Lanni)

DK-Tanjungpinang-hari untuk menikmati berbagai laga antara club yang ikut berpartisipasi dalam event tahunan Perbasi yang cukup dicari pecinta basket kita Gurindam.

Menjadi momen penting, tahun ini 14 club ikut bertarung menjadi yang terbaik. 4 tim terbaik (Ultraman, Avenger, Mustang dan One) tahun lalu yang menduduki podium juara mampukah bertahan ? Kita lihat saja nanti. Hari ini, Sabtu (9/11) club PBC yang tahun lalu absen tahun ini muncul dengan wajah-wajah yang ebih fres. Sebab para senior PBC sudah membuat tim baru dengan nama penikmat kopi hitam (PKH) yang bertanding dan menjadi game pembuka Perbasi cup.

PBC sendiri sebelum bertemu Mustang sudah berhasil mengalahkan miracle dengan poin yang cukup signifikan 61-21. Tim besutan Rudy Purwana ini bermain lepas saat menghadapi kubu miracle.
Dan bertarung melawan Mustang menjadi penentu bagi tim ini untuk menjadi juara grup.
Namun sayang tim ini harus kalah dari tim Mustang dengan skor yang tipis.

Tim ini berisi Rian, Vandra, Ipan, Heru, Ipal, Junior, Johan, Alif, Iqbal, Kevin dan Hafi selaku kapten. Menurut coach Rudy tim ini hanya persiapan 3 Minggu itupun tidak bisa komplit akibat kesibukan masing-masing dan ada yang beraktivitas diluar Tanjungpinang. Sang kapten Hadid kerja dan kuliah di Batam. Perbedaan kesibukan tidak membuat semangat tim ini kendur mereka percaya diri untuk ikut serta dalam Perbasi cup 2024 setelah absen tahun lalu.

Kwarter pertama dimulai 2 tim ini masih bermain slow. Namun Mustang berhasil menjebol ring PBC terlebih dahulu. 3 wasit yang memimpin pertandingan ini Nardi, Andre dan Jordan cukup kewalahan. Posisi poin sempat 4-2 namun dipecah oleh nomor pungung 7. Terus saling mengintimidasi lawan untuk membobol defense lawan.

Tetapi sayang dikubu PBC beberapa kali kesempatan untuk mencetak poin terbuang percuma. Akurasi shoot pun tidak menghasilkan poin. Padahal perolehan poin tim Mustang pun berjalan lambat. Step by step Mustang mengungguli poin PBC kwarter pertama ditutup 11-6
Rotasi pemain pun kedua tim terus berlanjut, jatuh bangun dilapangan tidak menyurutkan semangat untuk mencapai yang terbaik.
Kwarter kedua ditutup dengan manis oleh tim Mustang lewat shoot three poin. Dan game kedua berakhir dengan
17-8 nuntuk Mustang tetap memimpin.
Memasuki kwarter ketiga Vandra bintang Popda 2024 dimasukan dan berhasil membukukan poin pertama bagi timnya. Aksi pemilik nomor pungung 11 ini disambut tepuk tangan dari tribun penonton

Poin yang semakin mendekati entah kenapa menjadi sulit untuk dilalui, tim PBC seolah kaku tidak mampu menjebol ring lawan padahal banyak kesempatan yang tercipta. Bahkan tim PBC memberi kesempatan bagi tim Mustang dengan hadiah tembakan bebas.yang otomatis membuat lumbung poin Mustang bertambah.
Flasback diperbadi cup 2023 saat melawan Avenger poin Mustang berhasil disalib dan Avenger berhasil menjadi pemenang. Namun berbeda dengan PBC poin yangbterpaut tidak jauh sulit untuk dijangkau. Kwarter 3 ditutup dengan poin tipis 23-18 dengan Mustang masih memimpin.
Semakin mendekati akhir pertandingan PBC kian terpuruk. Coach Rudy Purwana pun tampak gemas melihat aksi lapangan anak didiknya terutama saat shoot yang melenceng. Ia pun sempat berteriak memberi arahan dari tepi lapangan. Namun poin tim ini tidak bisa bergerak menyamai Mustang dan kwarter kerempat diselesaikan dengan poin tipis 27-22 bagi kemenangan Mustang.
Hadid sang kapten yang ditanya usai laga mengaku timnya gugup. Ia mengakui kurangnya pengalaman tanding berpengaruh bagi mental pemain. Ia pun mengakui peluang yang mereka miliki tidak dapat dimanfaatkan akibatvkegugupan tadi. “Beda dengan di Batam pertandingan itu sering jadinkita sudah terbiasa. Menurutnya kurangnya event tanding di Tanjungpinang bisa jadi karena kurangnya sponsor. Waktu latihan yang singkat dan jarang kumpul bareng rekan-rekannya membuat perfom tim ini kurang maksimal.
Sementara itu tim Mustang yang dikapteni Kasinto beranggotakan Supianto, Hendi, Octra, Yulianto, Johan, Indra, Jony, Dony, Stephen, Lewis dan Hendri.
Saat ditanya memilih bertemu Ultraman atau Avenger, Kadinyi menjawab keduanya merupakan tim yang kuat.

Penulis: LanniEditor: Herman