![](https://datakepri.com/wp-content/uploads/2024/11/cc6e0418-3f64-4749-9720-70641da9b33e-400x225.jpeg)
DK-Tanjungpinang-3 tim terbaik, Ultraman, One dan Avenger yang tahun lalu menduduki podium juara. Ultraman diposisi pemuncak sedangkan Avenger berada sebagai Runner up dan One berada diposisi kunci (harapan 1). 3 tim ini bermain di hari yang sama hanya beda waktu. Performa ketiga tim unggulan ini semakin mentereng dan menarik untuk disimak.
Menjadi Runner up pada Perbasi cup tahun lalu, tim besutan Rudi Hartono (alex) ini tampil cemerlang melawan tim Nexus.
Turun kelapangan dengan Jersey putih tim yang kini dikapteni oleh Kelvin alias si kecik tampil lepas melibas seterunya Nexus yang beda angkatan dengan tim yang didominasi para pelajar tersebut. Nexus dengan Jersey biru berisi Apendi, Vincent, Ricardo, Jekky, Edwin, Joni, Wendy, Syamsuddin, dan Deno sebagai kapten merupakan senior-senior basket yang umurnya terpaut jauh dengan pemain Avenger. Yang masih belia dan rata- rata berstatus pelajar.
Mengebrak lapangan sang kapten Avenger yang terkenal gesit dan lincah itu langsung mendulang poin. Ia menjadi salah satu atlet Popda Tanjungpinang yang memiliki skill shoot mumpuni. Kwarter pertama diakhiri dengan keunggulan Avenger 16-3.
Terus berlaga Nexus merangkak pelan mengejar poin. Sempat stak diangka 6 Nexus mencoba mengubah strategi. Bintang-bintang Nexus terus menaruh asa untuk menembus defense Avenger yang seolah sulit ditembus.
Kendati bertubuh kecil-kecil tim Avenger tidak terpengaruh dengan lawan yang berpostur besar. Skill yang mumpuni diimbangi kegesitan mereka percaya diri menerobos benteng pertahanan lawan. Modal mendahului poin diawal kwarter pertama semakin membuat tim ini penuh percaya diri. Pertahanan yang kokoh semakin meminimalir ring padukan Kelvin dibobol lawan. Walau jatuh bangun tim ini bangkit dan terus menyerang membuat Nexus kewalahan.
Tim Avenger berisi jayfril, Jefferson (keduanya atlet Popda), Nicholas, Defense, Jordan, Alief, Raden dan Kelvin selaku kapten. Sedangkan sang pelatih, Alex duduk dipinggir lapangan melihat perform anak asuhannya.
Memasuki kwartet 3 Avenger kian menunjukkan kelasnya dengan terus menjauhkan pounnya dari nexus.
Angka 6 milik Nexus yang seakan stak dan tak bergerak akhirnya dipecahkan juga lewat shoot dari nomor 4.
Namun serangan bertubi-tubi tubi dari Avenger membuat tim ini harus menyerah. Kwarter demi kwarter dilalui dan Nexus semakin jauh tertinggal. Skill shoot yang jauh berbeda membuat Nexus harus pasrah dipecundangi Avenger dengan poin 50-23.
Selanjutnya Avenger Akan berhadapan dengan Respeck.
Sang kapten yang disapa usai tanding mengaku persiapan timnya untuk Perbasi cup hanya 1 Minggu. Karena mereka yang rata-rata pelajar punya jadwal latihan tersendiri. Tentunya ia berharap bersama timnya bisa mencapai final.
Kendati ketua Perbasi Tanjungpinang, Gilang Ichsan pratama meyanini ada kejutan melihat kesetaraan skill pemain tetapi ia tidak memungkiri tim Ultrandn dan Avenger masih menjadi unggulan. Nardi salah satu wssit yang memimpin laga pun mengakui tim Avenger cukup tangguh. Ia bersama rekannya Andre mengakui semangat para pelajar berbakat. tersebut.