Dengan tagline “Tanjungpinang Berbenah,” mereka memperkenalkan program unggulan yang fokus pada kebutuhan kelompok tersebut.
Kehadiran mereka di berbagai acara kampanye menarik banyak lansia, termasuk Kamil, 75 tahun, yang ingin mendengar tentang program insentif untuk lansia dan janda.
“Katanya ada program untuk kami yang sudah tua-tua ini, jadi saya ingin mendengar langsung,” ujarnya, Kamis (26/9).
Di sisi lain, Kamil berharap Taman Pamedan bisa menjadi Taman Lansia yang memadai. Baginya, program untuk Taman Lansia bagus.
“Jadi kami bisa berkumpul dan tidak hanya duduk di rumah,” katanya.
Masni, 63 tahun, justru mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya perhatian pemerintah sebelumnya ke lansia, begitu juga dalam hal bantuan modal usaha.
“Pemerintah sebelumnya hanya janji-janji saja,” tegasnya.
Warga lain, Nita, menganggap Lis sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Sementara, Nurhayati, menantikan program pendidikan dan kesehatan gratis serta perbaikan infrastruktur dari program Lis-Raja.
“Pemerintah sebelumnya juga janji-janji saja. Semoga nanti pemimpin baru bisa mengaspal jalan ke rumah kami,” katanya.
Calon Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menegaskan pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada lansia dan berkomitmen untuk menghadirkan Taman Lansia lengkap dengan fasilitas.
Dengan visi “Tanjungpinang Berbenah,” Lis-Raja yang merupakan paslon nomor urut 2 ini juga berjanji akan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan dukungan untuk UMKM, berharap bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat Tanjungpinang.