DK-Tanjungpinang–Rutan Kelas I Tanjungpinang berencana untuk mengoptimalkan dan merenovasi vihara yang ada di dalam area rutan dengan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari CV. Nagoya Modern. Renovasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan fasilitas keagamaan bagi para penghuni rutan yang beragama Buddha.
Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos, menjelaskan bahwa seluruh biaya pembangunan vihara akan ditanggung oleh perusahaan tersebut. Pihak rutan hanya akan menerima fasilitas yang sudah jadi dengan kualitas yang lebih baik.
“Kami hanya menerima bentuk barangnya nanti, yang bangun mereka menggunakan anggaran mereka sendiri. Nilainya mencapai ratusan juta rupiah,” kata Yan Patmos pada Senin (23/9).
Pembangunan vihara tersebut akan mencakup area seluas 32 meter persegi (4 x 8 meter) dengan menggunakan material granit berkualitas, bukan keramik biasa. Material granit ini dikabarkan setara dengan yang digunakan di masjid-masjid besar di Batam.
Yan Patmos juga menambahkan rasa syukurnya atas dukungan dari berbagai pihak yang peduli terhadap fasilitas keagamaan di rutan. “Kami merasa beruntung mendapat banyak dukungan. Seperti pengalaman saya sebelumnya dalam membangun vihara di Batam, saya sudah memiliki ide dan konsep yang jelas untuk diterapkan di sini,” tambahnya.
Rencananya, peresmian vihara yang telah direnovasi ini akan segera dilakukan setelah pengerjaan selesai. Pihak rutan juga akan mengundang pembina agama Buddha untuk memastikan segala sesuatu sesuai dengan aturan keagamaan.
Pihak rutan berharap agar renovasi ini dapat memberikan manfaat positif bagi para warga binaan, serta mendukung praktik keagamaan yang lebih nyaman dan tertib di lingkungan rutan.