Dalam pertemuan tersebut, Raja berbagi pengalaman hidupnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bagaimana dirinya terpilih untuk mendampingi calon Wali Kota, Lis Darmansyah, dalam Pilkada Tanjungpinang 2024.
“Saya ASN sudah selesai, sudah jadi maha guru. Pak Lis ajak saya beberapa kali jadi wakilnya, saya tak bisa nolak,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan pentingnya mendapatkan kucuran dana dari pusat selain mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memajukan Tanjungpinang.
“Yang penting cari duit dulu, kalau tak ada duit bagaimana mau bangun Tanjungpinang. Kalau mengandalkan APBD susah juga. Kalau dapat kucuran dana pusat, enaklah kita, ekonominya maju,” kata Raja.
Kendati silaturahmi berlangsung singkat bareng warga setempat itu karena melanjutkan silaturahmi dengan masyarakat lain, Raja tetap menampung aspirasi yang disampaikan terutama persoalan perumahan.
Sementara itu, tokoh pemuda setempat, Yoyo, menyambut baik kehadiran Raja Ariza dan menyatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan kesempatan yang baik untuk mengenal calon pemimpin secara langsung.
“Tak nyangka juga Pak Raja menyempatkan waktu datang malam-malam jumpa warga di sini,” katanya.
Yoyo menilai Raja Ariza adalah sosok yang asyik diajak berbincang dan bertukar pikiran. “Asyik dan humble orangnya,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Raja Ariza dan Lis Darmansyah (Lis-Raja) didukung oleh 10 partai politik yakni PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, Hanura, PPP, Perindo, Gelora, Umat dan Garuda dan mengusung tagline “Tanjungpinang Berbenah” dalam Pilkada tahun ini.
