DK TANJUNGPINANG – Aksi pencurian kini tengah menghanrui belasan pedagang kuliner di Melayu Square Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Ketua Pedagang di Melayu Square, Buyung mengungkapkan, aksi pencurian sering kali terjadi di tempat mereka berjualan itu. Bahkan, hampir setiap gerai pernah merasakan kecurian.
“Iya ini kami sudah sering. Saya kemarin kehilangan gas satu. Tetangga juga gas 2, di sana ada gas 4,” katanya.
“Kewajiban kami kan sudah kami bayar. Hak kami tolong diperhatikan keamanan kami,” sambung Buyung.
Ia menjelaskan, teror itu membuat para padagang resah dan khawatir bila meninggalkan dagangan mereka.
Nora, pedagang lainnya juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, aksi pencurian itu juga sudah pernah dilaporkan ke BUMD Tanjungpinang selaku pengelola.
Namun, hingga saat ini tidak ada tindak lanjut yang membuat pada pedagang tenang.
“Katanya mau dipasang CCTV tapi sampai sekarang tidak ada. Yang terakhir baru minggu kemarin,” ucapnya.
Nora mengaku, gerainya pernah dua kali dibobol maling. Pada pembobolan yang pertama, ia kehilangan satu gas elpiji dan barang dagangannya.
Sedangkan pembobolan yang kedua, ia beruntung tidak ada barang yang hilang.
“Saya gas 1, mie instan, dan kerupuk. Mau dua kali. Cuma yang terakhir ini hanya sempat dibuka, yang hilang justru di sebelah sana,” ungkapnya.