Kian Kompak Pasukan Popda Taklukan Stay

Kian Kompak Pasukan Popda Taklukan Stay

(Dok: Lanni)

DK Tanjungpinang- terus berbenah dan mengklopkan komunikasi dilapangan pasukan Popda cabor basket Tanjungpinang Kian menunjukkan perkembangan.

Hal ini terbukti lewat Spparing versus club’ Stay, Sabtu malam (15/6) dilapangan teladan/Perbasi Tanjungpinang. Daren, Antoni, Louis, Oscar, Jayvril, Kevin, Alpine, Vandra, Rocky, Vebra dan sang kapten Jefferson tampak menyala.

Meski terpaut umur dan pengalaman yang cukup jauh namun pasukan Popda yang dilatih coach Rudy purwana dan Lerry Yando langsung mendominasi petandingan.

Spparing versus stay ini disaksikan langsung oleh ketua perbasi Tanjungpinang, Gilang Ihksan Pratama dan Kadispora, Ruli. Keduanya duduk di tribun penonton meyaksikan aksi para atlet Popda 2024 yang mewakili kota Gurindam untuk bertempur di Popda Batam Juli mendatang.

Defense yang ditunjukkan pasukan Popda pun Kian ketat. Tim ini pun lebih bermain tenang. Sehingga mampu meredam serangan seniornya yang tergabung di club’ Stay

Memasuki kwarter kedua tim Popda sudah memimpin jauh 39-23. Shoot-shoot individu pun Kian terarah yang notabene mampu mendongkrak perolehan poin pasukan Popda.

Kevin, yang dijuluki si Kecik masuk kembali kelapangan setelah cukup lama istirahat. Tubuh semampainya berkelebat mengapai bola dan menjebol ring lawan. Kelincahan dan skill sikecik sudah tidak diragukan lagi. Ia juga sering melakukan shoot three poin yang menjadi poin favorit dalam basket.

Meskipun ini hanya spparing, stay tidak mau memandang sebelah mata. Tim tersebut bermain profesional seakan bertarung sungguhan. Jacki, salah seorang tim Stay mengaku tim Popda sudah semakin oke. Dari segi kekompakan dan juga skill. Begitupun dengan defense. “Seharusnya menang ya lawan Batam,” tukasnya dengan nafas tersengal.

Tim Popda berhasil menaklukan Stay dengan poin meyakinkan 80-62.

Namun berbeda dengan wDit Firdaus yang memimpin laga Spparing tersebut. Menurutnya sikap egois masing-masing pemain harus bisa lebih diturunkan untuk mencapai kekompakan tang lebih.
Ia juga menambahkan untuk defense masih perlu pembenahan

Namun dimata ketua Perbasi Tanjungpinang, Gilang, tim Popda sudah mengalami kemajuan yang pesat dari sejak seleksi hingga hari ini. “Mereka sudah lebih bisa mengontrol diri, cemestrinya sudah makin cocok, sudah bisa saling membaca gerakan teman,” pungkasnya.

Ia pun menanggapi soal keegoisan pemain. Menurutnya itu adalah hal lumrah. Terlebih pelajar-pelajar yang masuk dalam skuad popda masih belia. “Artinya mereka ini masih moody ya, ada hal dirumah atau disekolah terbawa sampai dilapangan. Pesan saya buat adik-adik tim Popda untuk fokus kalau sudah dilapangan. Jangan terbebani, eassy going aja”, imbuhnya.

Ia juga menjelaskan pihaknya sudah melakukan pembicaraan terkait beasiswa kuliah untuk atlet basket. Ia mengaku sebagai mahasiswa yang kuliah dari beasiswa basket, punya pemikiran bagaimana atlet-atlet basket diberi beasiswa kuliah di perguruan tinggi yang ada di Tanjungpinang.

Walaupun masih setakat pembicaraan ringan, namun ia berharap hal tersebut bisa terealisasi. Terlebih olahraga cabang basket cukup menjanjikan untuk kedepan.

Sementara rencana Spparing lawan club ultraman masih dicari waktu. Club’ Ultraman club’ yang cukup tangguh dan diisi oleh senior-senior basket yang sudah punya jam terbang tinggi. Teruslah melaju tim Popda jangan cepat berpuas diri. Jalan didepan masih panjang dan berliku. Nyalakan semangatmu, nyalakan jiwa juangmu.

Oscar, pemilik wajah rupawan ini pun tidak keberatan namanya sering di panggil ketika bermain dilapangan. Baginya itu suatu penataan agar bermain lebih baik. Para remaja tangung itu pun kompak ujian sekolah telah usai. Hingga mereka bisa bermain lepas. Namun ditambahkan Oscar Spparing lawan Mustang memang lebih berat dibanding stay.

Penulis: LanniEditor: Herman