36 Jaksa Berbagai Jabatan Dilantik (Dok: Lanni)
DK Jakarta-Hari ini, Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik dan mengambil sumpah jabatan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Kepala Kejaksaan Tinggi, serta sejumlah Pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung. Acara yang berlangsung di Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan tokoh masyarakat, Selasa (11/6)
Sebanyak 36 jaksa dilantik dengan berbagai posisi diberbagai wilayah I donesia. Dalam amanatnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik dan menekankan pentingnya kualitas kepemimpinan dalam mendukung visi dan misi Institusi Kejaksaan. “Proses rotasi, mutasi, dan promosi adalah siklus alamiah dalam organisasi untuk evaluasi dan peningkatan kinerja serta regenerasi sumber daya manusia,” ujarnya.
Beliau juga menekankan beberapa pokok tugas penting yang harus segera dilaksanakan oleh para pejabat baru. Bagi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum yang baru dilantik, diharapkan mampu memimpin bidang Tindak Pidana Umum dengan cemerlang, melanjutkan kebijakan penegakan hukum dengan pendekatan keadilan restoratif, dan menyongsong pemberlakuan KUHP nasional dengan menyusun pedoman penerapan pasal dan asas yang baru.
Untuk Kepala Kejaksaan Tinggi yang baru dilantik, Burhanuddin menggarisbawahi pentingnya penegakan hukum yang humanis dan proporsional serta meningkatkan pengawasan melekat sesuai dengan Surat Jaksa Agung Nomor 3 tanggal 17 Januari 2022.
Sementara itu, Pejabat Eselon II diminta untuk bergerak cepat dalam menguasai tugas dan kewenangan baru, melakukan evaluasi kinerja, serta mengedepankan sinergitas dan kolaboratif di antara bidang dalam setiap pelaksanaan tugas.
Dalam kesempatan tersebut, Burhanuddin juga mengingatkan prestasi Kejaksaan selama tiga tahun terakhir yang telah menjadikan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya di Indonesia, dengan angka kepercayaan 74,7% berdasarkan survei Lembaga Indikator Politik Indonesia.
Turut hadir dalam acara pelantikan ini antara lain Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai, Komisi Kejaksaan RI, Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa Agung Muda, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.
