Spparing,Tim Popda Kalah 13 Poin

Spparing, Tim Popda Kalah 13 Poin (Dok: Lanni)

DK Tanjungpinang-12 terpilih dari berbagai sekolah tingkat SMA/SMK Se-Tanjungpinang cabor Basket menuju Popda Juli 2024 mendatang semakin intens melakukan spparing (latih tanding).

Kali ini tim yang berisi Darren, Louis, Rio (Smansa) Jefferson, Jayvril, Rocky (Pelnusa) Alpine, vebra (skansa), Antoni (SMK MW), Oscar (SMA MW) dan Kevin yang diberi gelar sikecik (SMK Pemba). Remaja-remaja tangung ini berasal dari sekolah yang cukup dikenal dalam bidang basket. Hanya sayang, talenta-talenta berbakat ini kurang bisa mengapresiasi diri secara personal maupun tim karena kurangnya momen tanding (even). Untuk memupuk bakat serta mental yang menjadi modal utama.

Latihan yang dijalani 12 terpilih itu dibawah gemblengan coach Rudy purwana dan Lerry Yando kembali diuji lewat Spparing melawan club Mustang yang pada Perbasi cup tahun lalu menempati posisi 4.

Kendati lapangan perbasi sepi dari hiruk pikuk penonton, Senin (3/6) malam tetapi spparing tersebut berjalan alot dan totalitas dari 2 tim yang berlaga. Kuarter pertama tim popda langsung di isi oleh sang kapten Jefferson, Vandra, oscar, Darren Louis. Awal yang baik tim Popda mampu unggul dengan skor tipis 6-5.

Semakin berpeluh 2 tim yang menjalani sesi Spparing semakin bersemangat. Poin demi poin tercipta dan terjadilah salib menyalin perolehan poin. Kendati Mustang diisi oleh atlet&atlet yang tidak muda lagi tetapi mereka bukan lawan yang muda bagi prajurit Popda. Pengalaman Mustang sebagai Senior membuat tim besutan Steven itu bisa mengatasi serangan gesit dari pasukan popda. Remaja-remaja yang sedang menyala tersebut bisa diredam dengan ketenangan tim Mustang. Sempat draw dipoin 12 Mustang terus melaju. Namun pasukan Popda pun tak mau dikebiri, semakin menyala dan sempat meninggalkan poin mustang. Yup, tim ini masih harus belajar lebih dalam soal ketenangan. Skill dan semangat tidak cukup untuk menjadi pemenang. Pengalaman tentunya menjadi guru yang berharga.

Coach Rudy pun dipinggir lapangan tidak hentinya memberi intruksi kepada anak-anak untuk menempati posisi yang tepat.

Dikwarter ketiga pasukan Popda sempat unggul dengan poin 38-35. Skill shoting three poin dari Darren, Jeffer juga Sikecik cukup menjadi penyumbang lumbung poin bagi tim popda.

Rotasi pemain semakin membuat Spparing tersebut bewarna dan memberi jeda bagi pemain menghimpun tenaga. Alpine salah seorang pasukan Popda mengaku dengan ikut dalam tim Popda semakin bertambah kuat dalam hal mental. Semakin banyak ilmu yang diserap. Ia juga mengaku kegiatan persiapan menuju Popda tidak menganggu aktivitas belajarnya.

Spparing yang dipandu oleh wasit Firdaus dan Andre ini akhirnya harus berakhir dengan skor 77-64, dengan kekalahan tim Popda terpaut 13 poin.

Firdaus selaku wasit pun memberi masukan. Ia menilai tim Popda masih harus dibenahi lagi terutama dalam hal ketenangan.

Begitupun dengan lawan tanding tim Popda Mustang yang diwakili langsung oleh pelatihnya Steven. Ia mengakui tim Popda bermain bagus baik secara fisik maupun skill, namun tim ini masih kurang pengalaman. Bahkan tim ini dinilainya pun masih sulit membuat keputusan saat akan melakukan shoot. Namun satu hal yang ditekankan Steven untuk menjadi atlet itu tidak bisa dadakan dalam artian pembinaan itu sudah harus dilakukan sedini mungkin. Butuh waktu untuk menciptakan seorang atlet, perlu gemblengan yang tidak main-main. Ia pun menyebutkan salah satu tim yang cukup dikaguminya dari Kepri yakni Ananda yang bisa menembus Amerika. “Itu membuat saya bangga, karena Ananda itu mewakili Kepri. Dan satu lagi saat berlatih tidak bisa hasilnya sama dengan saat bertanding. Harus ada regenerasi ya”, pungkasnya dengan nafas yang masih senggal.

Coach Rudy dan Lerry yando pun tidak berkecil hati dengan kekalahan anak asuhnya. Ia pun briefing dengan para punggawa Popda itu memberikan masukan dan semangat, ia mengakui kelemahan timnya dalam hal ketenangan. Sang kapten, Jefferson pun tersenyum saat disapa usai Spparing. Namun tidak membuat timnya ciut, mereka akan terus berbenah diri. Bahkan untuk melatih fisik, mereka main dengan club diluar tim Popda yang ikut diamini oleh jayvril.

Berikutnya tim ini akan Spparing dengan juara 1 Perbasi cup tahun lalu, club’ Ultraman.

Penulis: LanniEditor: Herman
banner 120x600