Kejati Sosialisasi Binmatkum di SMA Batam
(Dok: Lanni)
DK Batam-Dalam rangka pembentukan Revolusi Mental Karakter Anak Bangsa di Bidang Pendidikan untuk meningkatkan kesadaran hukum, Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri) melalui Program Pembinaan Masyarakat Taat Hukum (BINMATKUM) menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Hukum Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMA Negeri 20 Batam dan SMA Negeri 8 Batam, Kamis (30/05) kemarin
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Penerangan Hukum Denny Anteng Prakoso, SH., MH., dan Kasi Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen M. Chadafi Nasution, SH., MH. Dengan tema “Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika dan Perundungan (Bullying)”, acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai hukum kepada para siswa.
Kasi Penkum Denny Anteng Prakoso, SH., MH., membuka acara dengan menjelaskan tugas dan wewenang Kejaksaan RI berdasarkan Pasal 30 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021. Beliau menekankan pentingnya program ini sebagai bagian dari implementasi Instruksi Jaksa Agung RI dan Program Nawa Cita yang berfokus pada Revolusi Karakter Bangsa di bidang pendidikan nasional.
Dalam sesi materi, Denny Anteng Prakoso, SH., MH., membahas perundungan atau bullying, termasuk definisi, jenis-jenis, penyebab, dan dampaknya bagi pelaku dan korban. Sementara itu, M. Chadafi Nasution, SH., MH., menjelaskan tentang bahaya narkotika, jenis-jenisnya, dan ancaman hukuman sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Acara juga dimeriahkan dengan sesi games roda putar yang melibatkan 12 jenis tindak pidana umum. Para siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat diberi hadiah peralatan alat tulis, yang semakin meningkatkan antusiasme mereka.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Sekolah SMAN 20 Batam Adi Saputra, M.Pd., Kepala Sekolah SMAN 8 Batam Elmi, S.Pd., beserta para guru. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dan diharapkan dapat terus diselenggarakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar.
