Dewi Kumalasari Ansar : Ini Diminta Langsung oleh Dekranas Pusat (Dok: Diskominfo)
ADVETORIAL-DK-KEPRI – Dalam rangka perayaan HUT Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang ke-44, Wastra Kepulauan Riau (Kepri) tampil memukau dalam ajang fashion show pada acara nasional yang berlangsung di Lapangan Pamedan Mangkunegaran, Surakarta, Kamis (16/5). Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian acara pada HUT Dekranas Ke-44.
Acara ini menjadi salah satu perhelatan yang paling dinantikan oleh para pelaku kerajinan di Indonesia, karena mempertemukan Dekranasda dari berbagai Provinsi di seluruh Indonesia.
Pada tahun ini dari 34 Provinsi, hanya 5 Provinsi yang mendapatkan kehormatan atau ditunjuk langsung oleh Dekranas Pusat untuk menampilkan wastra daerah masing-masing dalam fashion show ini. Selain Kepulauan Riau, Provinsi yang turut tampil adalah Lampung, Jambi, Jawa Tengah dan Sumatera Selatan.
Provinsi Kepulauan Riau membawa tema “Koemelayu,” yang menonjolkan kekayaan khasanah wastra Melayu Kepulauan Riau. Tiga desainer terkemuka, Ronald Moreno, Al Rafi dan Amani, dipercaya untuk mengolah dan menampilkan keindahan wastra Kepri dalam acara tersebut.
“Kami merasa bangga dan terhormat atas terpilihnya Kepulauan Riau sebagai salah satu provinsi yang menampilkan Fashion Show Wastra Kepri di perhelatan nasional HUT Dekranas ke-44 ini,” ujar Dewi Ansar
Dewi Ansar juga menambahkan bahwa undangan untuk tampil di panggung utama ini adalah permintaan langsung dari Ketua Dekranas ibu Wury Ma’ruf Amin, dan merupakan kesempatan berharga bagi Kepri untuk menampilkan dan mempromosikan wastra daerah di tingkat nasional. “Tidak semua daerah mendapatkan kesempatan ini,” tambahnya.
Selain fashion show, rangkaian kegiatan HUT Dekranas juga mencakup pameran kerajinan, workshop bagi para perajin, seminar digital, kirab budaya dan parade mobil hias. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan sejumlah artis ternama seperti Judika, Raisa, Afgan, dan Raffi Ahmad, yang turut menambah semarak perayaan.
“Saya harapkan acara ini dapat menjadi ajang untuk memperkuat silaturahmi dan kolaborasi antarperajin di seluruh Indonesia, serta memperkenalkan kekayaan budaya dan kerajinan nusantara ke masyarakat luas,” tutupnya. (ADV)