Garuda Patah Sayap Akibat Ulah Wasit ?
(Dok: Lanni)
DK-Tanjungpinang-eforia yang menyelimuti warga Indonesia secara global dan Kepri khususnya lewat nonton bareng (nobar) yang memenuhi sejumlah titik. Senin (29/4).
Namun ditengah rasa bangga yang tidak terkira itu ‘sayap Garuda’ harus patah menghadapi laga melawan tim srigala putih, Uzbekistan.
Betapa tidak, nobar yang dipenuhi lautan manusia itu harus mengeluarkan kata-kata kasar tanda kekecewaan terhadap wasit yang memimpin laga semifinal tersebut, Shin yenhao, asal China.
Mulai dari memberikan kartu merah untuk kapten tim Rizky Ridho pada menit ke-84. Ia dianggap melanggar keras pemain depan Uzbekistan.
Kekesalan tersebut bermula dari gol dari pemain timnas, M. Ferrari, yang dianulir Shen terjebak offside. Setelah melihat video assistant referee (var). Yang akhirnya Uzbekistan menang telak 2-0.
Padahal dalam tayangan ulang tidak ada pemain yang terjebak offside. Penonton yang mengerti peraturan bermain sepakbola pun menyambut gol tersebut dengan sukacita dengan menambah drum dan bernyanyi Garuda di dadaku.
Kontroversi lain yang menambah geram penonton adalah saat wasit kelahiran 1986 itu memberikan kartu merah kepada kapten timnas Dari hasil tayangan ulang Rizky Ridho menendang bola terlebih dahulu. Kakinya mengenai lutut lawan yang menerjang ke arahnya.
Rasa kecewa yang tidak terbendung itu ditumpahkan dengan kata-kata makuan dari penonton untuk wasit asal China tersebut.
Jelang detik penghabisan pertandingan para penonton bubar dengan membawa kesal dan kekecewaan. Seperti yang dilontarkan salah seorang pengunjung, Ozil yang dengan gusarnya menendang kursi sebagai ekpresi patahnya sayap Garuda di babak semifinal. “berapa wasitnya itu dibayar ya, sehingga bertindak tidak becus dalam memimpin laga. Ini laga dunia loo bukan ecek-ecek”, kesalnya.
Sebagai pemain dan pecinta sepakbola, ia merasa sikap wasit berat sebelah. Ia berharap pelatih timnas tidak tinggal diam.
Hal senada pun disampaikan Jun Maulana. Ia ikut meneriaki Shen yang dinilainya berat sebelah.
Namun walau gagak ke final Garuda masih punya peluang mendapatkan tiket menuju olimpiade setelah nanti hasil laga Irak versus jepang selesai. Yang kalah akan menghadapi Indonesia untuk perebutan posisi ketiga.