Proyek Perbaikan 100 Rumah Warga Miskin di Tanjungpinang Belum Terlaksana, Ini Kata Sekda

Merata di Seluruh Kota Tanjungpinang

Sekda Tanjungpinang, Zulhidayat. (Foto: Data Kepri)
Sekda Tanjungpinang, Zulhidayat. (Foto: data Kepri)

Sekda Tanjungpinang, Zulhidayat. (Foto: Data Kepri)

Sekda Tanjungpinang, Zulhidayat. (Foto: Data Kepri) 

DK TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) belum dapat melaksanakan pembangunan pada proyek perbaikan 100 rumah warganya yang tergolong miskin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengungkapkan, hal itu lantaran proyek tersebut masih berproses. Namun setidaknya, sudah ada beberapa titik yang menjadi atensi sebab banyaknya keluarga miskin.

“Pembangunannya akan dilakukan di seluruh Kota Tanjungpinang. Akan kita pilih misalnya di Kampung Baru banyak keluarga beresiko stunting, jumlahnya bisa kita perbanyak di sana,” katanya.

Ia menjelaskan, Pemkot Tanjungpinang memang berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Termasuk membantu mereka mendapatkan tempat tinggal yang layak dan baik.

Pihaknya berencana, pembangunan itu akan berlangsung pada tahun ini melalui Dinas Perkim. Anggarannya, mencapai Rp25 juta untuk setiap unit rumah.

“Masih dalam proses pengadaan, kita doakan secepatnya bisa kita eksekusi,” ujarnya.

“Seperti keluarga miskin dengan keterbatasan akses terhadap gizi kan bisa melahirkan anak stunting,” tambah Zulhidayat.

Ia melanjutkan, Pemkot Tanjungpinang melakukan pembangunan itu dengan berdasarkan data kemiskinan dan data stunting.