Dhiya Shafa Abilla, Putri Lis dan Weni Siap Meneruskan Amanah (Dok: Lanni)
DK-Tanjungpinang-Siapa yang tidak kenal dengan pasangan Lisdarmansyah dan Yuniarni Pustoko Weni yang karib disapa bunda ditanah Gurindam. Pasutri ini memiliki 4 orang anak yang beranjak dewasa. Termasuk Dhiya Shafa Abilla, putri sulung Lis dan Weni.
Remaja putri yang beranjak dewasa itu kini aktif sosialisasi menuju kursi legislatif kota Tanjungpinang. Hari ini, Minggu (7/1) ia memperkenalkan diri di daerah kampung bulang daerah pemilihan (dapil) kota Tanjungpinang 3 yang melingkupi Kilometer IX dan Kota Piring.
Shafa maju menjadi calon legislatif dari partai banteng moncong putih yaitu Partai PDI perjuangan dengan nomor urut 3.
Kendati sulung dari 4 bersaudara tersebut masih kuliah di bidang hukum semester akhir, tidak menyurutkan semangatnya untuk mengabdikan diri dikampung kelahirannya yaitu Tanjungpinang.
“Mohon doa restu dan dukungan warga Kampung Bulang untuk Shafa berpartisipasi dengan mencalonkan diri. Shafa juga ingin menjadi motifasi bagi generasi muda untuk mengabdi di kampungnya sendiri dan hidup bisa bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya penuh percaya diri.
Ia menambahkan ingin melanjutkan pengabdian ayah bundanya serta melanjutkan apa yang telah diberikan serta yang dibuat kepada warga Tanjungpinang.
Hj Yuniarni Pustoko Weni SH juga menyampaikan bahwa omongan orang orang yang mengatakan anak, ibu dan bapak ikut mencalonkan diri itu berbeda konsepnya karena tujuannya untuk mempanjang lidah masyarakat.
Sementara Lis Darmansyah selaku juru kampanye dengan ramah menyapa masyarakat yang sudah mengenal dekat dengan mantan sang walikota itu dan keluarga.
“Dengan memajukan putri saya sebagai anggota dewan, karena sebagai putri daerah menjadi tuan rumah jangan sampai orang asing yang masuk ke daerah kita. Serta memberikan motifasi kepada generasi muda untuk berbakti di kampung sendiri,” ujarnya.
Lis juga berharap apa yang sudah dipersiapkan kepada anaknya untuk menjadi anggota dewan agar dapat di implikasikan nantinya. Dan meneruskan apa yang sudah diberikan dan berbakti serta meneruskan apa yang telah dilakukan.
Penulis: Lanni
Editor: Herman
