Perjuangkan Pasar Modern UMKM di Batam
DK-BATAM-Pelaku UMKM adalah pelaku ekonomi yang penting dan memegang peran strategis bagi perekonomian Indonesia. selain memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi, kegiatan usaha UMKM juga berperan dalam penyerapan tenaga kerja.
Berbagai upaya telah dilakukan dalam penguatan dan pemberdayaan UMKM di Kepri, namun sayangnya Kepri belum memiliki Pasar Modern UMKM yang menjadi pusat etalase produk-produk unggulan dari 7 Kabupaten/Kota.
Keberadaan pasar modern UMKM ini selain akan menjadi pusat informasi, promosi dan edukasi pengembangan produk UMKM di Kepri, pasar modern UMKM ini juga dapat menjadi destinasi wisata belanja unggulan daerah.
Kehadiran Pasar Modern UMKM di Kepri akan menjadi momentum terbaik untuk mempercepat tumbuh kembalinya ekonomi lokal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Sebagai daerah tujuan wisata ketiga terbesar di Indonesia, dan letak wilayah yang berbatasan dengan 2 negara, Pasar Modern UMKM akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi lokal terbesar di Kepri. Ini akan merangsang tumbuh kembangnya wirausaha baru dan membuka kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat”.
Ditanya mengenai sumber pendanaan untuk pembangunan pasar modern UMKM ini. Sirajudin Nur menjelaskan bisa memanfaatkan dana CSR BUMN dan anggaran APBN.
“Soal anggaran, selain dari anggaran APBN yang ada di Kemenkop UKM, kita bisa menggandeng Kementerian BUMN untuk ikut mendukung pembangunan Pasar Modern UMKM ini melalui dana CSR BUMN. Banyak BUMN yang memiliki mitra usaha mikro yang harus dibantu agar terus maju dan berkembang”.
Sirajudin Nur menjanjikan akan memperjuangkan pembangunan pasar modern UMKM ini melalui kementerian koperasi UKM dan Kementerian BUMN jika terpilih menjadi anggota DPD Ri nantinya.
“Ini salah satu yang akan saya perjuangkan, Pasar Modern UMKM di Batam”.
Penulis: Herman
Editor: Budi