Pemko Tanjungpinang Kembali Gelar Pasar Murah Lagi

Pj Wako Tanjungpinang saat menggelar pasar murah (dok:kominfo)
Pj Wako Tanjungpinang saat menggelar pasar murah (dok:DP3)


DK- Tanjungpinang- Pemko Tanjungpinang kembali mengelar Gerakan Pangan Murah melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan(DP3). Yang dilaksanakan di kecamatan Tanjungpinang kita, Selasa (5/12).

Gerakan Pangan Murah ini sejak pagi sudah diserbu warga untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok. terlebih, harga di pasar murah ini sangat terjangkau alias miring dari harga pasar.

Pada Gerakan Pangan Murah tersebut juga dijual berbagai kebutuhan seperti sayuran, cabai, beras, dan kebutuhan pokok lainnya. Tentunya kaum ibu rumah tangga menjadi konsumen dominan di gelaran pangan murah tersebut.

Pj Walikota Tanjungpinang Hasan mengatakan bahwa pasar murah ini langsung bersentuhan dengan kawasan perumahan dan permukiman.

“Memang ada beberapa daerah kawasan pemukiman yang kita anggap perlu di lakukan Gerakan Pangan Murah seperti ini,” ucap Hasan.

Ia berharap kegiatan ini bisa berlangsung hingga Desember. “Kita berharap ini berlanjut hingga Desember. Ini upaya membantu meringankan masyarakat dengan harga harga cukup miring, minimal bisa membantu roda perekonomian semakin membaik,” imbuhnya.

Salah seirang pembeli Ibu Asri mengungkapkan dengan Gerakan Pangan Murah sangat membantu dirinya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Saya sangat senang dan terbantu juga dapat berbelanja di sini, karena harganya relatif murah. Jadi saya di sini beli cabai dan sayuran karena harga cabai saat ini tinggi mbak,” akunya.

Pada kesempatan yang sama Kadis DP3 Tanjungpinang Yoni Fadri menjelaskan Gerakan Pangan Murah ini, melihat antusias warga selanjutnya akan di gelar di hanjoyo Putro, kecamatan Tanjungpinang Timur.

“Kedepannya setelah dari Kecamatan Tanjungpinang Kota, tanggal 6 Desember nanti kita buat hal serupa di Handjoyo Putro,” kata Yoni.

Apalagi lanjut Yoni, menjelang Natal dan tahun baru (nataru)semua harga bahan pokok melambung tinggi oleh karena itu dengan Gerakan Pangan Murah dapat membantu mengurangi beban masyarakat.

“Pemerintah hadir di tengah masyarakat di saat kondisi ekonomi global hingga kini belum menemukan kepastian membaik terlebih menjelang Nataru nanti,” ungkapnya.

Penulis: Lanni

Editor: Herman