DK- Tanjungpinang-Akhirnya 2 tiket semifinal untuk besok berhasil diamankan tim Avenger yang kemudian disusul Mustang. 2 tim anyar ini berhasil mengamankan tiket semifinal hari yang digelar hari ini, Kamis (2/11) malam. Setelah sebelumnya Ultraman dan One sudah memastikan diri terlebih dahulu melaju ke semifinal.
Untuk semifinal, tim Ultraman akan bertemu tim one yang bermain awal atau game pertama disusul Avenger kontra Mustang. Hal ini pun dibenarkan wasit Perbasi Firdaus.
Permainan 2 tim yang lolos menuju semifinal ini cukup dramatis. Meski tribun penonton tidak seheboh jika pertandingan tersebut dilakujan antar pelajar sekira Gurindam.
Avenger berhasil menyikirkan Stay dengan skor 41-28. Tim yang mengenakan Jersey Oren tersebut didominasi para pelajar.
Sedangkan tim Nexus kontra Mustang menjadi tontonan menarik yang cukup mendapat aplaus dari tribun penonton.
Mulai dari quarter pertama tim ini sudah mendominasi permainan. Defense nya sulit ditembus lawan. Kendati anggota tim ini rata- rata diatas 20an namun tetap gesit dan energik. Poin favorit three poin sering diciptakan yang mengundang decak kagum. Dengan shoot three poin itu tim ini cepat mengumpulkan poin demi poin. Sedangkan di kubu Nexus cukup sulit menciptakan gol ke ring basket seterunya. Hingga sempat tertinggal jauh 11-0.
2 game ini dikawal wasit Perbasi, Firdaus, Andre dan Rudi serta Berdi. Sedangkan Nardi tidak hadir karena sesuatu hal.
Posisi 0 akhirnya berhasil di geser tim Nexus meski saat time out Mustang sudah semakin jauh 22-3. Namun tim dengan Jersey biru itu tidak mau defensenya diobrak Abrik lawan.
Tim ini terus memberi perlawanan sengit. Akhirnya memasuki quarter 2 posisi poin berada diangka 24-3. Nexus terus merangsek dan berusaha menyalib poin Mustang.
Poin bergerak maju, namun sudah sulit mengejar ketertinggalan. Quarter 2 diakhiri dengan poin 43- 19 bagi keunggulan Mustang. Tim ini diisi dengan Hendri, Lewis, Johan, Kasinto, Stephen, Hendy, Sandi, Samuel, Yanto, Jecky, Dony, Hendro, dan Anddy kompak sepanjan laga terus melakukan rotasi untuk menjaga stamina. Samuel salah satu anggota tim menyebutkan siap bertemu Avenger besok disemifinal. Mantan captain Smansa yang mengantar timnya juara Smansa cup 3 mengaku dirinya tidak segesit saat memimpin tim basket Smansa. Selain faktor umur ia juga mengakui bobot badannya turut mempengaruhi. Secara fisik tim ini cukup imbang, namun cukup berbeda dari segi skill dan strategi. Quarter 3 poin kian mencolok berakhir dengan 54-23. Dan akhir quarter 4 Nexus harus menyerah dengan kekuatan Mustang yang unggul dengan 65-30.
Sedangkan ketua Perbasi Tanjungpinang, Gilang ikhsan Pratama, masih setia hadir dan menyaksikan laga- laga antar tim ini.
Penulis: Lanni
Editor: Herman