Launching Mitra Wan Dan Smart Wan Di Paripurna Legislatif (Dok: Lanni)
DK-TANJUNGPINANG-DPRD Kota Tanjungpinang menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati HUT Kota Otonom Ke 22 di Ruang Rapat DPRD Kota Tanjungpinang Senggarang, Selasa (17/10).
Dalam Paripurna istimewa DPRD Kota Tanjungpinang ini disejalankan dengan launching aplikasi MITRA WAN dan SMART WAN. Adapun tema yang di angkat pada HUT Otonom Kota Tanjungpinang Tanjungpinang Maju, Berbudaya, Sejahtera Dalam Kebhinekaan NKRI.
Pada Paripurna istimewa DPRD Kota Tanjungpinang dibuka langsung Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Hj Yuniarni Pustoko Weni. Iya mengatakan Kota otonom ini sebelumnya adalah ibu kota Kabupaten daerah tingkat 2 Kepulauan Riau Provinsi berstatus daerah reformasi tahun 2000 diperjuangkan peningkatan statusnya menjadi Kota Otonom dan terwujud sebagai Undang-undang nomor 5 tahun 2001 yang pemerintahannya berjalan efektif sejak 16 Januari 2001.
“Di hari jadi kota otonom Tanjungpinang yang ke-22 perkenankan kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pemimpin Kota Tanjungpinang yang telah membangun tonggak sejarah pembangunan dan pemerintahan di Kota Tanjungpinang yakni para Walikota dan wakil Walikota Tanjungpinang periode sebelumnya,” jelas Weni.
Sementara itu Pj Walikota Tanjungpinang Hasan mengungkapkan melalui peringatan Hari jadi ini mari gunakan sebagai momentum untuk mengingat bahwa capaian dan kemajuan pembangunan sampai pada tahapan ini merupakan hasil sinergi dan kerja keras bersama mulai dari para pendahulu pemimpin pemerintahan Kota Tanjungpinang sampai saat ini baik pemerintah, DPRD dan pemangku kepentingan lainnya.
“Oleh karena itu Tanjungpinang dengan tema Tanjungpinang maju berbudaya sejahtera dalam kebaikan negara kesatuan Republik Indonesia tetapi tema peringatan Hari jadi ke-22 ini menjadi ajakan pesta motivasi kita dalam melaksanakan pembangunan yang lebih maju bukan hanya fisik tapi juga sumber daya manusia untuk mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas mandiri tangguh dan berdaya saing tinggi serta menjunjung tinggi nilai keragaman yang ada di Kota Tanjungpinang,” ucap Hasan.
Hasan melanjutkan memasuki usia yang ke-22 tahun sebagai Kota otonom, Kota Tanjungpinang telah melalui berbagai tantangan dan dinamika pembangunan yang cukup kompleks. Tujuan dilaksanakannya otonomi daerah dan mendesentralisasikan sebagian kewenangan sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian.
Berbagai potensi budaya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah serta mengacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan otonomi daerah telah memberikan dampak positif buktikan dengan adanya percepatan pembangunan ditandai dengan meningkatnya angka indeks pembangunan manusia daerah dan kemampuan fiskal.
“Dalam rangka melanjutkan tongkat estafet pembangunan dan memenuhi masa tradisi peralihan sebagai pejabat Walikota Tanjungpinang dengan tujuan utama untuk memastikan persiapan pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 agar terselenggara dengan baik dan baik menyadari amanah yang baru ini merupakan tantangan dan dinamika pembangunan kedepan yang cukup kompleks,” tutur Hasan.
Sisi lain, Asisten I Pemprov Kepri Dr H TS Arif Fadillah menyampaikan sejarah dari awal penetapan
Tanjungpinang sebagai Kota otonom yaitu berdasarkan Undang-Undang Nomor 22
Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Dimana undang-undang yang dikenal dengan Undang-undang otonomi daerah itu membagi wilayah pemerintahan daerah di Indonesia yang meliputi wilayah Provinsi dan wilayah Kabupaten atau Kota.
“Di Provinsi Kepulauan Riau ini terdapat 7 Kabupaten/Kota, dan salah satunya adalah Kota Tanjungpinang.
Dengan momentum HUT otonom dengan tema Tanjungpinang maju berbudaya sejahtera dalam kebhinekaan NKRI. Kota otonom pada tahun 2023 Kota Tanjungpinang mengalami kenaikan perekonomian terjadi pertumbuhan sebesar 8,89% angka ini merupakan yang tertinggi di Pulau Sumatera,” ujarnya.
Kota Tanjungpinang pada tahun 2020 angka pertumbuhan ekonomi 3,45%, kemudian merangkak naik hingga pada angka 4,12% terjadi pertumbuhan sebesar.
Penulis: Lanni
Editor: Herman