Mayat Laki Laki ditemukan dalam keadaan terlentang di atas kasur (Dok: Lanni)
DK-Tanjungpinang-Mayat Laki Laki ditemukan dalam keadaan terlentang di atas kasur ruang tengah rumahnya di Perumahan Griya Hang Tuah Permai, Jumat (25/8/) pukul 09:45 Wib.
Diketahui Mayat Laki Laki bernama Imam Mansuri (48) sebelumnya pernah menderita sesak nafas/semput. Diperkirakan jenazah sudah 2 atau 3 hari meninggal karena sudah mulai membusuk.
Atas penemuan Mayat Laki Laki itu, unit Identifikasi Polresta Tanjungpinang tiba di TKP untuk melakukan Identifikasi mayat Laki Laki itu dan dibawa ke RSUP RAT untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur Ipda Apriadi menjelaskan pihaknya mendapat informasi dari masyarakat seorang laki-laki meninggal dunia di Perumahan Griya Hang Tuah Permai Blok E 40 korban bernama Imam Mansuri pekerjaan swasta
“Umurnya itu diperkirakan 48 tahun. Awalnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat yang merupakan saksi pertama teman dekat korban dimana hari ini pukul 08:30 Wib dia menemui pihak dari korban. Karena merasa curiga karena tadi malam Saksi Jailani menghubungi korban lewat Whatsapp namun tidak di respon,” jelas Ipda Apriadi.
Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur melanjutkan, saksi Jailani mengetahui korban memiliki riwayat sakit sesak nafas dan Jantung. Makanya saksi pertama menginformasikan kepada tetangga, keluarganya dan Bhabinkamtibmas.
“Setelah ditemukan kondisinya itu untuk korban membusuk sekitar hampir 24 jam. Karena kondisinya itu menggelembung, membengkak, dan menghitam serta mengeluarkan cairan. Sementara di TKP kami mendapati obat almarhum dan Handphone, dari TKP awal belum ada kita temukan tindak pidana,” lanjutnya.
Sedangkan korban sendiri, lanjut Ipda Apriadi, tinggal sendiri karena telah pisah ranjang dengan istrinya sejak 2 Minggu yang lalu.
“Istrinya korban tinggalnya tidak jauh dari rumah korban. Korban meninggalkan tiga orang anak dimana salah satunya anak laki-laki sedang pendidikan Bintara,” ungkapnya
Sisi lain Ketua RT 001/RW 005 Agus Setiyoko menjelaskan ia menerima informasi dari warga adanya penemuan Mayat ini. Kondisi mayat dalam kondisi lebam.
“Saya sempat bertanya ke istrinya ada masalah apa, ternyata sering terjadi cek cok hingga sudah pisah ranjang dari suaminya dan suaminya akhirnya tinggal sendiri,” terang Agus.
Agus menambahkan korban baru tiga bulan tinggal di Perumahan Griya Hang Tuah Permai, korban sehari-hari bekerja sebagai sopir.
“Saya terakhir kali melihat korban saat saya memberikan selembaran himbauan kepada warga,” pungkasnya.
Penulis: Lanni
Editor: Herman