DK – Tanjungpinang – Jalan Merdeka, Kawasan Kota Lama merupakan salah satu destinasi wisata Provinsi Kepri yang ditetapkan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam Surat Keputusan Nomor 1263 tahun 2022 tentang Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri.
Hal ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Kepri), Raja Heri Mukhrizal kepada awak media kemaren.
“Tertulis pada keputusan tersebut juga ditetapkan objek wisata yang ada di kabupaten/kota di Kepri,” ujarnya di Tanjungpinang.
Sebagai salah satu destinasi wisata Provinsi Kepri, Jalan Merdeka menjelang idul fitri ini kian semarak dengan dihiasi lampu berbentuk ketupat.
Lampu ketupat itu tentunya menjadikan suasana Ramadan tahun ini di kawasan tersebut tampak indah dan meriah. Belum lagi menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Lampu ketupat ini sebagai bentuk tradisi menyemarakkan dalam rangka bulan puasa hingga menyambut lebaran Idul Fitri,” ucap Rayhan, salah satu warga yang berswafoto di lampu ketupat sekitaran jalan Merdeka, Kamis (13/04).
Rayhan menuturkan, karena ini sudah memasuki suasana lebaran makanya dihiasi lampu gantungan model ketupat seperti ini.
“Ya kalau sudah mendekati hari lebaran kan identiknya dengan ketupat, ini sebagai bentuk untuk menyemarakkan hari-hari besar keagamaan umat muslim. Biar terlihat suasana hari besarnya,” kata dia.
Tak hanya itu, menurut Rayhan tradisi seperti ini pasti dilakukan pada saat momen-momen di hari besar. “Ya sama lah seperti hari Imlek kemarin. Jalan Merdeka juga di hiasi dengan gantungan cahaya lampion,” ujar Rayhan.
Di Jalan Merdeka Tanjungpinang memang selalu menampakkan hal yang unik, apabila memperingati hari-hari besar.
Setiap tahun Jalan Merdeka selalu dihiasi lampu-lampu unit, setiap perayaan hari besar. Sehingga, menjadi daya tarik bagi pengunjung yang melintas.
Hal ini tentunya bukan hanya terjadi pada tahun ini saja, pada tahun sebelumnya juga melakukan hal yang serupa guna menyemarakkan hari lebaran.
Belum lagi kawasan Kota Lama Tanjungpinang kini telah dipercantik, dan tentunya saat ini wajah Kota Lama Tanjungpinang sudah berubah dan lebih segar dan nyaman bagi pejalan kaki terutawa wisatawan yang datang ke Tanjungpinang. (Herman/ADV)
Editor: Budi
