DK – Batam – Sempena Bulan Muharram 1444 H, Sirajudin Nur menghadiri Pengajian Muharram dan Santunan Anak Yatim Bersama Fatayat NU Sekupang Batam di Pondok Pesantren Alhamdulillah Tiban Lama Batam, Kamis (25/8).
Sirajudin Nur takjub melihat keindahan kawasan Pondok Pesantren yang terletak di ujung pemukiman Tiban Lama Kota Batam ini.
Terletak di bibir bukit yang adem dan asri, pondok pesantren ini layaknya sebuah resort tengah hutan yang sangat indah.
”pondok pesantren ini layaknya sebuah resort tengah hutan yang sangat indah dan asri,” tuturnya kepada awak media.
Berdiri sejak 2015, keberadaan pondok pesantren ini belum banyak diketahui masyarakat Batam.
Pondok pesantren yang dibina salah seorang tokoh Melayu yang bernama Datok Nasir, saat ini telah memiliki puluhan santri tahfiz Quran yang berasal dari beberapa daerah di Kepulauan Riau.
Dihadapan Pengurus Fatayat NU, Jamaah dan Pengasuh Pondok, Sirajudin Nur sampaikan pentingnya organisasi keagamaan untuk terus menerus aktif melaksanakan kegiatan dakwah dan peningkatan nilai nilai keagamaan ditengah masyarakat.
“Tantangan terbesar ummat ditengah arus teknologi informasi adalah bagaimana bisa membentengi diri dengan iman dan taqwa, ilmu pengetahuan, dan persatuan yang kokoh agar tidak mudah terpapar dengan pengaruh negatif dan narasi narasi berniat memecah belah ummat,” ujarnya .(Ist/Herman)
