Masyarakat Keluhkan Jalan yang Gelap & Sulitnya Transportasi Orang Sakit
DK – Tanjungpinang – Legislator Kepulauan Riau asal Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah kembali menggelar reses di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kamis malam (2/9) untuk menjemput aspirasi masyarakat.
Kegiatan reses dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dengan menyediakan pencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker saat serangkaian acara reses.
Turut hadir Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, yang ikut mendampingi dalam kegiatan reses Bang Lis. Dalam kesempatannya menyampaikan sambutan, Weni mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker terlebih dahulu sebelum penyelenggaraan reses.
“Kita persilahkan terlebih dahulu kepada Bapak/Ibu untuk memakai masker”, jelas weni kepada hadirin.
Kemudian ia juga menekankan pentingnya melakukan vaksinasi agar menciptakan kekebalan tubuh masyarakat terhadap virus Covid-19.
“Bagi yang belum vaksin silahkan melakukan vaksinasi daftarkan segera dilokasi yang telah disediakan,” tuturnya.
Dalam kesempatan resesnya Lis membawa suasana menjadi santai kepada masyarakat dengan senda gurau agar meningkatkan mood dan imun. Dalam kesempatan resesnya Lis mengajak masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan.
“Mari kita tetap menjaga protokol kesehatan dan senantiasa melakukan hidup bersih agar kita terhindar dari virus. Selain itu perlu kita waspadai juga varian-varian baru Covid-19,” terang Bang Lis kepada hadirin.
Kemudian ia menambahkan selain kita reses disini kita juga bersilaturahmi bersama keluarga kita.
“Saya senangnya cuman satu di mana-mana saya punya saudara. Situasi kayak gini kita bangun komunikasi yang baik ya bapak ibu,” jelas Lis.
Dalam kegiatan resesnya masyarakat banyak mengeluhkan masalah fasilitas kesehatan yang sulit, jalan yang rusak, pendataan bansos yang tidak tepat, dan penerangan jalan menuju kampung bugis yang masih gelap. Diantara masalah yang warga paparkan ia meminta kepada warga untuk menuliskan form yang telah disediakannya untuk ia segera tindaklanjuti.
Salah satu warga bernama Bono yang juga RT di wilayah tersebut mengeluhkan masalah orang sakit dibawa kepuskesmas agak sulit karena kendaraannya tidak ada.
“Saya usulkan paling tidak Pak Lis bisa membantu kami Kaisar yang dimodifikasi,” terang Bono.
Kemudian Lis menyampaikan bahwa “Insyaallah menjadi catatan saya kaisar dimodifikasi menjadi angkutan masyarakat,” jawabnya disambut tepuk tangan hadirin.
Diakhir masa reses Lis Darmansyah kembali menyelipkan sedikit rezeki masyarakat berupa kantong merah yang berisi sembako, tampak masyarakat terlihat senang dan antusias.(Hs)
