DK-Tanjungpinang-Pemerintah Kota Tanjungpinang terus berupaya keras menanggulangi masalah Covid-19 di Kota Tanjungpinang. Salah satunya dengan memperbanyak pelacakan (Tracing) untuk mengetahui kontak erat pasien Covid-19 dengan orang sekitarnya.
Pelacakan (Tracing) kontak adalah proses mengidentifikasi, menilai, dan mengelola orang-orang yang telah terpapar suatu penyakit untuk mencegah penularan lebih lanjut. Orang-orang tersebut disebut kontak erat. Pelacakan kontak erat untuk COVID-19 meliputi upaya identifikasi orang yang mungkin terpapar dengan SARS-CoV-2, yaitu virus yang menyebabkan COVID-19, dan pemantauan harian atas kontak erat setiap hari selama 14 hari. Tujuannya adalah untuk menghentikan penularan virus dengan mengurangi jumlah orang pembawa virus yang berkegiatan.
Untuk itu Pemerintah Kota Tanjungpinang menghimbau kepada masyarakat Kota Tanjungpinang apabila yang memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19 untuk memeriksakan dirinya ke RSUD Tanjungpinang. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Tanjungpinang, Endang Abdullah di kediaman Rumah Dinas Wakil Walikota Tanjungpinang, Jumat (2/7).
“Sesuai arahan dari Ibu Walikota, jika masyarakat ingin memeriksakan kesehatan dirinya karena telah kontak dengan pasien Covid-19, silahkan antigen di RSUD Tanjungpinang. Tidak dipungut biaya. Tentunya harus koordinasi ke RT/RW setempat terlebih dahulu,” jelas Endang kepada Datakepri.com
Ketika ditanyakan perihal stok antigen yang kian menipis di Kota Tanjungpinang, Politisi Gerindra ini menjawab “ Insyallah stoknya masih ada, kami juga meminta masyarakat untuk terus membantu bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Naluri pemimpin itu selalu memberikan yang terbaik untuk rakyatnya” tutup Mantan Dosen STIKES Hang Tuah tersebut kepada datakepri.com.
Reporter: Hermansyah
Editor : Sakina