Kabag Prokompim: Walikota Jalin Komunikasi Dengan Media Untuk Kemajuan Kota Tanjungpinang

DK-Tanjungpinang — Pemda dan Media adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Pemerintah membutuhkan media sebagai sarana publikasi pemberitaan dan kebijakan, begitupun sebaliknya media mendapatkan informasi dari pemerintah daerah untuk diberitakan.

Agar tercipta sinergitas antara keduanya, Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma,S.IP jalin komunikasi dengan media untuk kemajuan Kota Tanjungpinang. Hal tersebut telah dilaksanakan saat walikota menerima kunjungan silaturahmi beberapa perwakilan media pada selasa (15/6) lalu di rumah dinas Walikota Senggarang. Yang bertujuan untuk membangun komunikasi yang lebih baik kedepan, dan mendengarkan masukan serta kritik membangun untuk Kota Tanjungpinang.

Hal tersebut dipaparkan oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi pimpinan Elvi Arianti, S.Pt, M.Si, Minggu (20/6) yang juga mendampingi walikota di tempat tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan Elvi,  hadir pada saat itu dari media  lintaskepri.com, jurnalkepri.com, transkepri.com, beritakepri.com, detak.media, tribun batam, keprinews.com bersama Kadis Kominfo Ruli Friady, S.Sos, M.Si, juga Kasubbag komunikasi pimpinan, febrianti anugrah. Dalam pertemuan tersebut membahas isu yang sedang berkembang, dan masukan-masukan untuk kota Tanjungpinang.

Rahma bersama perwakilan media bertukar pikiran dan pendapat terkait permasalahan yang ada. Tidak ada dalam pertemuan tersebut walikota  melecehkan media sebagaimana diberitan salah satu media.

Adanya anggapan Walikota Tanjungpinang anti kritik, tentu saja tidak benar. Kritikan ataupun laporan yang ditujukan kepada kinerja pemerintah daerah dijadikan bahan evaluasi oleh Walikota untuk  ditindaklanjuti bersama  OPD. Salah satu contoh kritikan masyarakat tentang pelayanan rumah sakit, Rahma langsung turun ke lapangan untuk meninjau dan mengevaluasi. Setelah adanya koordinasi, dapat dirasakan sekarang pelayanan kesehatan baik di rumah sakit maupun puskesmas semakin baik.

“Pertemuan internal tersebut tidak untuk dipublikasikan karena bersifat diskusi. Itulah mengapa ibu Rahma tidak ingin pembicaraan di rekam atau di publikasikan dan kami berharap komunikasi yang baik antara pemerintah dengan media tetap terjalin untuk kemajuan Tanjungpinang yang kita cintai,” tutup Elvi.(Hs)

banner 120x600