Bertarung DiKongres Surabaya, Bobby: Terimakasih Semua

Bobby bersama Raihan (Ketum HMI Terpilih)


Bobby Irtanto : Pertarungan Gagasan HMI Bernas di Kongres XXXI Surabaya menjadi catatan sejarah

Setelah melalui dinamika yang cukup menegangkan akhirnya kongres 31 HMI di surabaya berakhir dengan tertib dan kondusif.

Riau-Salah satu kandidat Ketum PB HMI Bobby Irtanto putra asal Riau mengatakan menang dan kalah itu adalah suatu keniscayaan dalam tiap pertarungan tapi manjaga intergritas dan komitmen membesarkan himpunan di atas segalanya

Usai sudah rangkaian perhelatan Kongres Nasional HMI ke 31 di surabaya,
Sampailah saya anak jati Rokan Hulu-Riau yang mencatat sejarah dari Himpunan ini didirikan bertarung hingga akhir dan harus melempar suara saya ke barisan pemenang kongres HMI.

Pada akhirnya sampai ke tahap akhir proses pencalonan dan bobby yang juga memegang beberapa cabang menginstruksikan ke cabang pendukungnya untuk menyerahkan dukungan cabangnya ke salah satu kandidat pemenang

Terimakasih kepada seluruh cabang cabang pengusung maupun pendukung yang telah berjuang bersama dari awal hingga akhir

Dan juga terimakasih kepada mentor, teman-teman sahabat dan adik-adik yang telah meluangkan waktu fikiran dan tenaganya untuk berjuang bersama, semua telah kita ukir, perjuangan yang sesungguhnya baru kita mulai

Gagasan HMI Bernas akan selalu menjadi promotor penggerak dalam perubahan untuk petani di Indonesia
Adapun beberapa formulasi gagasan yang dapat dijadikan sebagai solusi HMI dalam pembangunan pertanian Indonesia, yaitu:
1. Mengoptimalkan kinerja Bidang Kemaritiman dan Agraria PB HMI dalam merespon dan mengawal isu-isu pertanian yang berkembang, kemudian dikaji secara komperehensif sehingga menghasilkan naskah akademik ideal, yang dapat dijadikan pedoman pemerintah dalam mengambil kebijakan di bidang pertanian.
2. Mengoptimalkan kinerja Bidang Agraria HMI setingkat cabang dalam merespon dan mengawal isu-isu pertanian yang berkembang di wilayah administratif masing-masing cabang, kemudian dikaji secara komprehensif sehingga menghasilkan naskah akademik ideal, yang dapat dijadikan pedoman pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan di bidang pertanian.

Dengan gagasan tersebut kami meyakini HMI benar-benar terasa begitu hadir dan berperan penuh di tengah-tengah masyarakat apalagi dimasa pandemi saat ini, maka gagasan tersebut tidak hanya sebuah rencana gagasan belaka melainkan tim hmi bernas yang sudah dibentuk jauh sebelum Kongres bersama kepengurusan pb hmi yang baru bisa bersinergi menjalani misi ini(Hs)