TANJUNGPINANG, DK – Dengan menggunakan Maskapai Qingdao Airlines langsung dari tiongkok, sebanyak 150 TKA asal china ini tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang pada hari Jumat sore tanggal 2 Oktober 2020.
Sebelum turun dari pesawat, petugas medis dengan menggunakan baju hazmat melakukan pengecekan kesehatan terhadap TKA China tersebut sesuai dengan standar kesehatan Covid-19.
Kedatangan ratusan TKA asal China ini merupakan gelombang ketiga, dimana sebelumnya sebanyak 500 pekerja asal negeri panda tersebut sudah datang beberapa bulan lalu. Ratusan TKA China tersebut akan bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang di Kabupaten Bintan.
Kepala Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang Agus Jamaluddin mengatakan kedatangan TKA Cina ini merupakan yang ketiga kalinya. Gelombang pertama pada bulan Agustus lalu sebanyak 350 orang, setelah itu dilanjutkan 150 orang pada awal September 2020.
Agus Jamaludin menjelaskan walaupun TKA China tersebut membawa hasil rapid test negatif, protokol kesehatan Covid-19 tetap dilakukan, seperti wawancara, pengukuran suhu tubuh, denyut nadi serta mengisi kartu HAC.
“Setelah menjalani screening di pintu masuk Indonesia selanjutnya para TKA China tersebut akan menjalani karantina selama 14 hari di wisma PT Bintan Alumina Indonesia dan akan terus diawasi petugas kesehatan,” ujar Agus Jamaluddin.
Saat ini jumlah total keseluruhan TKA asal China yang bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia kurang lebih sebanyak 1.125 orang. Para TKA China tersebut merupakan tenaga ahli yang membangun pabrik smelter pengolahan bijih bauksit. (Dwa)
