DK-Batam, Tim Kukerta Balek Kampung Tiban Lama melaksanakan sesi penyerahan alat hand sanitizer kepada pihak kelurahan Tiban Lama pada Rabu (29/07).
Seperti yang telah kita ketahui bahwa hingga saat ini, kita masih dilanda pandemi Covid-19. Oleh karenanya, pemerintah sudah sejak awal mengkampanyekan gaya hidup baru (new normal) yaitu anjuran mematuhi protokol kesehatan. Diantaranya, mengenakan masker, melakukan sosial distancing, dan rutin untuk cuci tangan.
Sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, tim pun membuat alat hand sanitizer. Alat hand sanitizer ini sedikit dimodifikasi, dimana dalam pengoperasiannya kita tidak perlu menggunakan tangan ketika ingin menekan sabun cuci tangannya, melainkan menggunakan kaki sebagai gantinya.
Hal tersebut tentunya lebih dapat meminimalisir penyebaran virus Covid-19 dibandingkan dengan alat hand sanitizer pada umumnya. Karena pada dasarnya kita juga harus mengurangi menyentuh alat-alat di luar rumah pada saat pandemi ini.
Tim mengungkapkan untuk pembuatannya sendiri, alat-alat yang digunakan cukup sederhana yang bisa didapatkan di toko bangunan. Proses pengerjaan dibutuhkan waktu sekitar 6 jam-an.
“Ya kalau proses pembuatannya sendiri sih ada sekitar enam jam-an, itu juga sekalian beli bahan pembuatannya” ujar Michael, salah satu anggota yang membuat alat hand sanitizer.
“Jadi cara penggunaannya itu mudah sekali, tinggal pijak pedal yang berada di tengah dan cairan dari botol hand sanitizernya akan keluar dengan sendirinya.” tambahnya.
Alat hand sanitizer ini ditempatkan langsung di Kantor Kelurahan Tiban Lama. Petugas, pengunjung, dan masyarakat diwajibkan cuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk dan keluar kantor lurah untuk mencegah penyebaran Covid-19.(Maestro)