Kelurahan Tanjungpinang Barat Gelar MMK

Kelurahan Tanjungpinang Barat Gelar MMK

Mahasiswa Universitas Riau berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi new normal dan penerapan hidup bersih

Lurah dan Kepala Puskesmas Tanjungpinang dalam Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK)

DK-Tanjungpinang-Kelurahan Tanjungpinang Barat menggelar Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) yang bertempat di Aula Kantor Lurah Tanjungpinang Barat,Jumat(19/6).

Acara ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Kelurahan Tanjungpinang Barat bersama Puskesmas Tanjungpinang setiap enam bulan sekali. Acara ini dihadiri oleh perwakilan forum RT/RW, PKK, Babinsa, Babinkamtibmas se-kelurahan Tanjungpinang Barat. Dalam musyawarah ini ada beberapa hal yang dibahas diantaranya, pembahasan visi-misi dan tatanilai, hasil survey mawas diri, hasil pis-pk, masalah yang ada dikelurahan, penyuluhan new normal, media informasi puskesmas dalam dan luar gedung.

Lurah Tanjungpinang Barat (Gilang Ichsan Pratama) dalam sambutannya mengatakan “kegiatan Musyawarah Masyarakat Kelurahan rutin kita laksanakan bersama kawan dari puskemas untuk memantau dan memetakan kondisi kesehatan di Kelurahan Tanjungpinang barat,di Musyawarah ini seluruh pihak terkait,RT/RW,PKK,Babinsa dan Bhabinkamtibmas kita libatkan. Bagi kelurahan MMK sangat membantu untuk membuat kebijakan yg sesuai dgn kapasitas kami terkait kesehatan di lingkungan”.

Pada acara ini terkesan berbeda dari penyelenggaraan acara biasanya karena acara kali ini diisi juga oleh Mahasiswa Universitas Riau yang sedang Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Tanjungpinang Barat. Mahasiswa ini diminta untuk memberikan tanggapan serta mapping terkait Kondisi Wilayah kelurahan Tanjungpinang Barat dan edukasi penerapan new normal kepada masyarakat.

Sosialisasi pemakaian masker,face shield dan cara mencuci tangan yang baik dan benar oleh mahasiswa Universitas Riau

Hermansyah Ketua Tim KKN Kecamatan Tanjungpinang Barat yang merupakan mahasiswa jurusan agribisnis, fakultas pertanian menyampaikan paparannya dalam musyawarah ini ” Bahwa Kelurahan Tanjungpinang Barat memiliki potensi yang sangat luar biasa. Disamping potensi pariwisatanya yang akan bertumbuh pesat melalui reklamasi teluk keriting yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, ternyata kelurahan yang didominasi oleh garis pantai tersebut punya potensi untuk dikembangkan menjadi pusat industri perikanan. Kedepan harapan kami kelurahan ini mampu membangun industri pengalengan dan pengasinan ikan yang berpotensi ekspor. Hal ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah baik pemerintah kota, provinsi maupun pemerintah pusat agar kegiatan ekonomi masyarakat bisa bangkit dan bergairah. Selain itu jangan karena geografis wilayah yang merupakan perkotaan sehingga tidak memandang kegiatan pertanian di wilayah Tanjungpinang Barat. Kegiatan pertanian bisa dilirik sebagai upaya penghijauan wilayah dan setidaknya masyarakat mampu memenuhi kebutuhan dirinya sendiri seperti membuat media tanam cabe menggunakan hidroponik. Karena dengan hidroponik kita mampu membuat areal pertanian dilahan yang sempit dengan media yang ada seperti paralon, drum maupun botol.” Ujarnya.

Foto Bersama

Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian face shield kepada pelaku umkm diKelurahan Tanjungpinang Barat serta edukasi cara mencuci tangan dan pemakaian masker yang baik dan benar. (Fjr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *