FESTIVAL BAHARI KEPRI 2019

Septiawan Al Fathir
Septiawan Al Fathir

DK-Seperti acara tahunan biasanya kepri mengadakan event besar nasional yang menjadi agenda tahunan, beragam atraksi wisata yang dapat dinikmati oleh mata yang di laksanakan kepulauan riau (kepri). Dari event-event alam, budaya, permainan tradisonal, kreasi dan modern ikut menyemarakan Kepulauan Riau pada event ini. Untuk tahun ini tepatnya pada bulan November dilaksanakan acara tahunan dengan tarian pembukaan yaitu tari sekapur sirih, selain tarian sekapur sirih nanti akan ada tarian dangkong yang merupakan tarian khas dari Kepulauan Riau taracara dilaksanaka di halaman Gedung Daerah Tanjungpinang yang dihadiri para tamu undangan.

Selama acara festival berjalan para tamu undangan dapat menikmati pertunjukan Mendu Natuna, Gobang dari Anambas, Mak Yong dari Batam dan Bintan dan Dangkong Dance dari Lingga dan karimun. Dan di acara festival menampilkan Festival Gurindam 12, Festival Kuliner, Festival Drumb Band dan parade perahu yang didekorasi pada malam hari. Pada bulan November ini juga diisi dengan pertujukan dari Marching Band Bahana Barelang yang dikemas dengan rancangan kekinian yang tak pula menghilangkan ciri khas khas budaya melayu didalamnya.

Kegiatan pada bulan November 2019 direncanakan di Pantai dompak tepatnya di Tanjung Siambang diadakan pertandingan Jong. Jong adalah jenis kapal pelayaran yang masih digunakan hari ini. Jong telah digunakan sebagai kapal-kapal yang berlayar di laut pada awal abad ke-2 dan maju pesat pada dinasti Song (960-1279). Mereka berkembang di dinasti kemudian, dan telah digunakan di seluruh Asia untuk luas lautan pelayaran. Mereka ditemukan, di seluruh Asia tenggara dan India, tapi terutama di China.

Acara tidak dilaksanan oleh orang Indonesia saja tetapi kita juga kedatagan tamu dari Negara tetangga seperti Malaysia, Brunai Darussalam dll. Mereka menampilkan pertunjukan atau atraksi jet ski yang menarik dan keren, konon katanya para pengemudi jet ski akan berkomvoi dari Malaysia dan Singapura untuk menuju ke Tanjungpinang.
Pada kesempatan ini lah nant kita para pemuda kepri berkesempatan untuk menampilkan berbagai keindahan yang terdapat di daerah kita Tanjungpinang Kepri ini, kita kenalkan segala keaneka ragaman yang kita miliki yang sangat unik dan menarik yang merupakan peninggalan nenek moyang kita dahulu. Seperti pertunjukan mak yong yang sekarang banyak orang yang tak mengetahuinya, bukan hanya masyarakat asing masyarakat local sendiri tidak mengenal pertunjukan tersebut. Sangat disayangkan bukan peninggalan yang begitu unik dan menarik tetapi tak ada yang mengetahui, nah dari adanya festival bahari inilah kita perkenalkan kembali berbagai ferstival tersebut yang banyak mengandung unsur bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Pawai baju daerah yang sudah dicampuri dengan tema tema modern juga disajikan dalam acara festival bahari, sangat unik-unik dan modern yang tak terlepaskan dengan tema kebudayaan yang di rancang khusu untuk dikenakan pada acara festival bahari tersebut. Ini berfungsi untuk mengenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia khusunya kepri Tanjungpinang namun tidak bernuansa kuno namun mengikuti era zaman sekarang yang sangat modern dan kreatif.
Pertadingan layang-layang pun diadakan pada kegiatan festival bahari nanti, berbagai laying-layang yang cantik dan menarik di terbangkan, berbagai macam warna dan bentuk pada kegiatan tersebut. Dari laying-layang yang kecil hingga besar diterbangkan untuk pertandingan, sangat cantik bukan kita melihat layan-layang berwarna-warni terbang di atas langit biru yang terbentang luas. Berbagai bentuk juga dapat kita lihat dari bentuk burung, bentuk pesawat dan lainnya. Sangat-sangat menarik dan bosan dan lelah dipandang oleh mata yang memandang.

Di sungai carang kelak akan diadakan festival sampan yang di tandingkan juga, sampan-sampan dihias secantik mungkin untuk diturunkan dan dipamerkan pada saat festival, berbagai bentuk sampai dan sangat cantik dengan hiasan-hiasan para pemilik sampan yang sangat kreatif namun tidak juga meninggalkan unsur budayanya, berpuluh mungkin hingga ratusan yang mengikuti festival sampan ini, pada acara festival sampan ini diharapkan para wisatwan local dan wisatawan asing mengetahuui bahwa sampan inilah salah satu alat transportasi yang kita miliki di daerah kepulauan. Dan di sungai carang ini lah tempat yang bersejarah
Pada kegiatan ini nanti aneka kuliner pun dapat kita perkenalkan pada masyarakat asing, bahwa kita memiliki makanan yang unik dan menarik untuk disantap, tak lain dan tak bukan yaitu gong-gong makanan khas Tanjungpinang sendiri yang ada di stand pada acara festival bahari ini, mungkin tak banyak yang mengetahui apa itu gong-gong. Gong-gong ilah makanann laut sejenis sifut yang memiliki bentuk cangkang yang unik, dan memiliki isi dalam yang sangat lezat yang membuat lidah ketagihan pada saat pertama mencicipinya. Makanan yang hanya direbus ini memiliki banyak kandungan protein yang luar biasa untuk tubuh dan perkembangan otak kita.
Berbagai kuliner yang terdapat di stand acara Festival Bahari, selain gong-gong banyak lagi makanan daera yang terdapat di stand seperti lakse, kue mueh orang kampong, kue- kue modern lainnya yang siap untuk dibawa pulang dan dijadikan oleh-oleh untuk para wistawan. Disini lah kesempatan para penjual local untuk mendapatkan keuntungan yang besar, disini juga para wisatawan asing dapat mengenal betapa kayanya Indonesia khusunya Kepri Tanjungpinang memiliki berbagai keanekaragaman kuliner.

Karna Tanjungpinang memiliki tempat yang strategis dalam segi lautan dan daratan yang umumnya lebih besar lautan dari pada daratan yang merupakan salah satu alasan mengapa acara event ini dilakukan di Tanjungpinang. Wisatawan asing yang dating dari tetangga sebelah seperti Malaysia, Singapore, dan Berunei tidak begitu jauh untuk merayakan festival bahari, dengan menggunakan transportasi laut yang sekitaran kurang lebih 30 menit mereka sudah sampai ketempat tujuan.
Acara ini juga mempererat silaturahmi antar tetangga. Dengan adanya event-eventyang dilaksanakan membuat para pemain menjadi mengenal satu sama lain, dan wisatawan dapat berkunjung ke tanjungpinang menikmati keindahan pantai dan tempat-tempat bersejarah lainnya.

Acara ini juga sangat menguntungkan bagi Dinas Pariwisata, dengan adanya festival tersebut meningkatkan daya wisatwan asing yang berkujung untuk menikmati keindahan yang ada di kepulauan riau tanjungpinang ini. Baik dari segi ekonomi, social dan lainnya. Semoga ada turis yang menyukai dan mengekspos segala keragaman yang kita miliki agar diketahui oleh orang banyak dan dimanfaatkan sedemikan mungkin. (Aan)