Upacara Peringatan Hari Bela Negara dan Hari Ibu Pemko Tanjungpinang

DK-Humas Pemko Tanjungpinang – Dalam rangka memperingati Hari Bela Negara dan 90 Tahun Hari Ibu disejalankan dalam upacara di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Upacara ini dilangsungkan di Aula Kantor Walikota Tanjungpinang, Senin (17/12).
Upacara yang dilaksanakan di dalam ruangan dikarenakan hujan deras tidak mengurangi semangat bagi para ASN dan Honorer di lingkungan Pemko Tanjungpinang untuk mengikutinya. Bertindak selaku pembina upacara Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP yang membacakan Amanat Tertulis Presiden pada Peringatan Hari Bela Negara dan Sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam rangka memperingati 90 tahun Hari Ibu Tahun 2018.
Dalam amanat Hari Bela Negara, Rahma mengatakan bela negara tidak dapat hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, namun harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi. “Segenap aparatur negara baik sipil maupun militer, yang tengah berjuang melakukan tugasnya di pelosok Tanah Air sesungguhnya sedang melakukan bela negara, merekalah yang telah membuat republik ini bisa tetap eksis untuk hadir melayani rakyatnya,” ungkapnya.
Rahma juga mengatakan kesadaran bela negara, nilai-nilai luhur bangsa, kearifan lokal dan keaslian lingkungan hidup jelas tidak mungkin diserahkan kepada kecerdasan buatan yang sangat tergantung ketersediaan alat, koneksi jaringan dan listrik. “Semuanya harus ditanamkan dalam jiwa dan raga segenap bangsa Indonesia sejak dini, antara lain melalui kewajiban mengikuti pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan serta aksi Nasional bela negara di berbagai bidang,” lanjutnya
Diakhir sambutan bela negara, Rahma mengatakan tugas bela negara tentu bukan tugas yang ringan seiring dengan makin kompleksnya tantangan yang dihadapi. “Saya yakin melalui sinergi antar segenap elemen bangsa Indonesia, yang sipil dan militer, pelaku usaha, yang belajar dan mengajar, yang mewartakan berita hingga yang menjadi teladan masyarakat, kita semua mampu membawa Indonesia menjadi negara yang berdaulat, mandiri, adil dan makmur serta berkepribadian dalam kebudayaan,” ungkap Rahma.
Dalam sambutan Peringatan Hari Ibu, Rahma mengatakan hakikat Peringatan Hari Ibu setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” kata Rahma.
Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. “Prinsip kesetaraan yang mendasari tentang pentingnya pembagian tugas, peran dan tanggung jawab yang seimbang antara perempuan dan laki-laki mulai dari lingkup keluarga, masyarakat bahkan dalam kehidupan berbabgsa dan bernegara. Perempuan dan laki-laki keduanya adalah partnership sekaligus sumber daya insani yang menentukan keberhasilan pembangunan nasional,” sambung Rahma.
Bertepatan dengan Hari Ibu Tahun 2018 ini telah diusung tema “Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa,”. Berdasarkan tema tersebut, Rahma mengatakan tema dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia dan menyelaraskan dengan arah kebijakan pembangunan serta mewujudkan Nawacita sebagai salah satu agenda nasional.
Upacara ini juga diserahkan santunan Dewan Pengurus Korpri Kota Tanjungpinang kepada anggota Korpri dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M.Si, Pimpinan OPD, Camat, Lurah, Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Juariah Syahrul, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Tanjungpinang, Ersa Famella Riono dan seluruh organisasi wanita Se-Kota Tanjungpinang. (Humas/Fakhri/Hs)

banner 120x600