
TANJUNGPINANG, DK – Bisnis kuliner di Kota Tanjungpinang saat ini semakin bergeliat, dimana para konsumen ingin mencoba sesuatu yang baru serta betah dan ingin datang kembali. Untuk menjawab semua itu, pada bulan November nanti akan hadir restoran dengan mengusung konsep jaman dulu dan industrial.
Adalah Mulyadi Tan, salah seorang pengusaha muda Kota Tanjungpinang yang akan membuka restoran dengan suasana dan konsep jaman dulu dengan memajang barang-barang yang saat sudah ini sudah dilupakan, seperti televise, telepon, camera, radio dan lain sebagainya.
“Saat pengunjung datang mereka akan ingat dengan suasana jaman dulu dengan barang-barang yang kita pajang. Anak-anak juga akan betah karena kita juga mengusung dema tema fun,” ujar Mulyadi Tan yang didampingi istrinya Winda Viska saat ditemui di restoran miliknya di Jalan Gudang Minyak, Tanjungpinang, Rabu (31/10/2018).
Lebih lanjut Mulyadi Tan mengatakan selain itu konsep restoran juga mengusung suasana industrial dan infacks serta fun dengan menata meja makan dan dinding dengan lukisan mirror kartun-kartun. Suasana didalam juga akan di tata dengan membawa konsep back to nature.
Mulyadi Tan menuturkan konsep restoran seperti ini sudah terpikir sekitar tiga empat bulan lalu. Dirinya ingin ada sesuatu yang berbeda supaya Tanjungpinang ini punya tempat yang bagus juga, tidak kalah dengan kota besar lainnya. Sedangkan istrinya turut mendukung dan memberi masukan mengenai konsep dan tata letak.
“Saya kan orang rumahan, kalau pengunjung datang saya ingin mereka berada seperti di rumah sendiri. Makanya didalam terdapat pohon beneran, jadi suasananya seperti di rumah sendiri,” ujar Winda Vicka yang diamini suaminya.
Selain itu juga konsep outdor dengan suasana santai dapat juga dinikmati para tamu diluar. Tempat tersebut juga bisa digunakan untuk ulang tahun, metting, wedding. “Namanya Legacies Resto & Lounge, insya allah nanti lounching tanggal 13 November. Bagaimana format acara lounching nanti masih menjad rahasia, kalau di ekpos sekarang tidak seru,” ujar Mulyadi Tan yang disambut gelak tawa istrinya. (Dwa)