
KARIMUN, DK – General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepri M. Irwansyah Putra hadir dalam acara PLN Berbagi Kebahagiaan Ramadhan 1439 H bersama dengan Tokoh Masyarakat Pulau Karimun, Anak Yatim Piatu dan Dhuafa dari Yayasan Hidayatullah Sememal Pasir Panjang di halaman parkir PLTU Tanjung Balai Karimun.
Dalam Acara Tersebut dihadiri Bupati Karimun yang diwakili oleh Asisten I bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M. Tang, Ketua DPRD Karimun yang diwakili oleh Ketua Komisi III, Bakti Lubis, Danlanal Karimun, Letkol Laut Didik Wahyudi dan Tokoh Masyarakat Karimun.
Irwansyah Putra dalam sambutannya menerangkan, pada tanggal 28 mei 2018, PLN Wilayah Riau dan Kepri bersama Direktur Regional Sumatera PLN dan Gubernur Provinsi Riau Nurdin Basirun, telah meresmikan 13 Desa di Kepualauan Natuna dan meningkatkan jam nyala listrik dari 12 jam ke 24 jam di 6 pulau di kepualaun Natuna.
“Hal tersebut kami lakukan sebagai wujud nyata dalam program pemerintah menerangi negeri pada program 3T yakni Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal. Harapannya dengan telah masuknya listrik di 13 desa dan peningkatan jam nyala di 6 pulau tadi, dapat meningkatkan taraf hidup , meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kepualauan Riau,” ujar Irwansyah.
Disampingitu Irwansyah menyampaikan PLN memiliki program promo Gemerlap Lebaran. Promo ini berupa diskon Biaya Penyambungan (BP) tambah daya listrik sebesar 50% khusus rumah ibadah, potongan yang diberikan sebesar 100% atau gratis biaya penyambungan.
“Pelanggan dapat mengajukan tambah daya mulai dari 220 VA – 197 kVA. Promo ini berlangsung mulai 17 Mei 2018 hingga 30 Juni 2018. Untuk mendapatkan kesempatan ini, pelanggan dapat langsung mendaftar ke Contact Center PLN 123,” tambah Irwansyah.

Melalui program CSR PLN Peduli, PLN memberikan bantuan santunan kepada 40 Anak yatim piatu dari Yayasan Hidayatullah Sememal Pasir Panjang dengan total Rp 12.000.000. Kepada Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN memberikan santunan kepada 100 anak yatim piatu sejumlah Rp 25.000.000, dan 80 paket sembako untuk kaum dhuafa total Rp 12.500.000. Santunan YBM PLN ini berasal dari zakat yang di potong dari gaji pegawai PLN melalui YBM PLN, dimana setiap pegawai muslim dipotong gaji nya 2,5 % untuk di salurkan kepada kaum dhuafa, anak yatim dan seluruh masyarakat yang membutuhkan khususnya disekitar wilayah kerja PLN itu sendiri.
“Bantuan ini sebagai wujud kepedulian PLN terhadap yatim piatu dan dhuafa sekitar PLTU Tanjung Balai Karimun,” ujar Irwansyah.
Dipenghujung acara, Irwansyah mengucapkan terima kasih atas kerja sama masyarakat, Pemerintah, Media dan berbagai lembaga yang ada yang telah bersinergi sehingga PLN dapat terus berkontribusi dalam melayani negeri. (Hum/Dwa)